PENGARUH LEVEL PEMBERIAN EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK TAHU SUSU SAPI

  • Mai Indra Dani Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Yoshi Lia Anggrayni Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Imelda Siska Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: ekstrak belimbing wuluh, acidulant, tahu susu, nilai organoleptik

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak belimbing wuluh terhadap nilai organoleptik tahu susu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2020, di Laboratorium Dasar Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi. Penelitian ini menggunakan metode analisis sensori uji rangking dengan 4 perlakuan yaitu BWT1 (penambahan ekstrak belimbing wuluh 0 %), BWT2 (penambahan ekstrak belimbing wuluh sebanyak 2,5 %), BWT3 (penambahan ekstrak belimbing wuluh sebanyak 5,0 %) dan BWT4 (penambahan ekstrak belimbing wuluh sebanyak 7,5 %). Parameter yang diamati adalah warna, aroma, tekstur, rasa dan tingkat kesukaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak belimbing wuluh terhadap tahu susu tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna, aroma, rasa, tekstur, dan tingkat kesukaan pada tahu susu. Dari hasil penelitian dapat disimpul bahwa perlakuan terbaik pada perlakuan BWT2 (penambahan ekstrak belimbing wuluh sebanyak 2,5%) dengan nilai rata-rata warna 1,70, aroma 2,37, tekstur 2,00, rasa 1,93, tingkat kesukaan 1,77.

References

Usmiati, S dan Abubakar. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor. 59 Hlm.
Astawan, M.W., dan Astawan, M. 1989.
Teknologi Pengolahan Pangan Hewani Tepat Guna. Akademika Pressindo : Jakarta..
Putri, R.A. 2012. Kajian Penggunaan Amonium Sulfat Pada Pengendapan Enzim Protease (Papain) Dari Buah Pepaya Sebagai Koagulan Dalam Produksi Tahu Susu. Universitas Pendidikan Indonesia.
Krisnaningsih, A.T. Nugroho dan M. Hayati. 2014. Pemanfaatan Berbagai Ekstrak Buah Lokal Sebagai Alternatif Acidulant Alami Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Tahu Susu. Jurnal Cendekia. Vol. 12 (3) :49-56.
Hidayat, N., M.C. Padaga., S.Suhartini. 2013. Mikrobiologi Nutrisi. ANDI. Yogyakarta.
Buckle, K.A.R.A. Edward, G.H. Fleek dan W. Wotten. 2009. Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press. (diterjemahkan oleh Purnomo).
Watts, B.M., G.L. Ytimaki., L.E. Jefffery and L.G. Elias. 2003. Dasar-dasar Metode Sensori untuk Evaluasi Bahan Pangan. Diterjemahkan oleh Purwadi. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya Malang.
Hatta, W., M.B. Sudarwanto dan R. Malaka. 2014. Survei Karakteristik Pengolahan Kualitas Produk Dangke Susu Sapidi Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan
Published
2021-12-29