ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI KERUPUK SAGU DI DESA PASAR BARU KECAMATAN PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (STUDI KASUS PADA USAHA KERUPUK SAGU IBU HASNA)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan, tingkat efisensi dan tingat break event point pada usaha agroindustri kerupuk sagu di Desa Pasar Baru Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Pendapatan, Analisis Efisiensi dan Analisis Break Event Point (BEP). Berdasarkan hasil penelitian di Desa Pasar Baru Kecamatan Pangean diperoleh Pendapatan bersih pengusaha kerupuk sagu sebesar Rp. 602.549,53/proses produksi, dengan pendapatan kotor sebesar Rp. 1.000.000,00/proses produksi dan total biaya sebesar Rp. 397.450,47/proses produksi. Tingkat efisiensi ada usaha kerupuk sagu 2,52, artinya setiap Rp. 1,00 yang dikeluarkan akan menghasilkan Rp. 2,52 pendapatan kotor dan akan menghasilkan Rp. 1,52 pendapatan bersih dan BEP produksi pada usaha kerupuk sagu sebesar 5,56 kg/proses produksi serta BEP harga pada usaha kerupuk sagu sebesar Rp. 33.120,87/kg.
Downloads
References
Amin Widjaja Tunggal. 1993. Managemen Suatu Pengantar. PT. Rineka Cipta. Jakarta
Hadi Sapoetra. 1973. Metodologi Research Jilid III. Yogyakarta: Andi Offset.
Hansen, Don R., and Maryanne M. Mowen. Akuntansi Manajerial. 8. Edited by Lulu Alfiah. Translated by Deny Arnos Kwary. Vol. 1. Jakarta: Salemba Empat, 2012.
Priyanto, Duwi. 2013. Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Purba, J. 2002. Pengelolaan Lingkungan Sosial. Yayasan Obor Indonesia.
Soekartawi, 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya, Raja Grafindo Persada Jakarta
Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. Jakarta. Universitas Indonesia.
Soekartawi. 1984. Analisa Usaha Tani. UI Press. Jakarta
Sukirno, 2002. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.