UJI BERBAGAI JENIS TANAH DAN POC URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KUBIS (Brassica oleraceae L.)
Abstract
Tanaman kubis merupakan sayuran yang banyak dibudidayakan di dataran tinggi yaitu pada ketinggian 1000 - 2000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini termasuk salah satu jenis sayur-sayuran daerah subtropis yang mempunyai arti ekonomi penting karena komoditi ini menghasilkan sayuran daun, kuncup, bunga, batang dan minyak dari bijinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis tanah dan POC urine sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis, dilaksanaan di Desa Pintu Gobang, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Dimulai bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang faktor pertama berbagai jenis tanah (T) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan: T1 (PMK), T2 (Aluvial), T3 (Organosol). Faktor kedua pemberian POC urine sapi (P) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan: P0 (kontrol), P1 (200 ml/L air), P2 (400 ml/L air), P3 (600 ml/L air). Dengan demikian didapat 12 kombinasi perlakuan, terdiri dari 3 ulangan, sehingga diperoleh 36 unit percobaan/plot, masing-masing plot terdiri dari 4 tanaman dan 3 diantaranya dijadikan tanaman sampel, jumlah tanaman keseluruhannya 144 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan berbagai jenis tanah (T) memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun, panjang daun terpanjang, berat krop, diameter krop, dengan perlakuan terbaik pada T2 (alluvial) dengan jumlah daun 15,08 helai, panjang daun terpanjang 24 cm, berat krop 108,14 gram dan diameter krop 105,11 mm. Perlakuan POC urine sapi (P) memberikan pengaruh yang nyata terhadap lebar daun terlebar, panjang daun terpanjang, berat krop, diameter krop, dengan perlakuan terbaik pada P3 (600 ml/L air) dengan lebar daun terlebar 20,04 cm, panjang daun terpanjang 20,76 cm, berat krop 115,33 gram dan diameter krop 106,26 mm. Secara interaksi berbagai jenis tanah dan POC urine sapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.
Downloads
References
BMKG. 2015. Data Klimatologi Kota Pekanbaru. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MBKG) Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Chairunnisya, B. 2019. Pengaruh Pupuk NPK dan Ekstrak Tauge terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae var. botrytis).Program Studi Agronomi. Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya.
Dhani, H., Wardati, dan Rosmimi. 2013. Pengaruh Pupuk Vermikompos Pada Tanah Inceptisol Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Riau: Universitas Riau. Jurnal Sains dan Teknologi 18 (2), 2013, ISSN: 1412:2391.
Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi. 2020. Kuantan Singingi dalam Angka.Rata-rata Curah Hujan di Kabupaten Kuantan Singingi, 2015-2019 (mm).
Duaja, M.D. 2012. Pengaruh Bahan dan Dosis Kompos Cair terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agroekoteknologi. 1(1): 37-45.
Hanafiah, K.A. 2013.Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta.Hardjowigeno, M.M.B., Hasibuan, B.E, Fauzi, Sarifuddin, dan Hanum. H. 2010. Kesuburan Tanah dan Pemupukan.USU-Press. Medan.
Isrianto. 2017. Pengaruh Metode Pembuatan Pupuk Organik Cair Urine Sapi Terhadap Kadar N, P dan K. Skripsi. Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Islam Kuantan Singingi. Teluk Kuantan.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2019. Produksi Kol/Kubis Menurut Provinsi, Tahun 2014-2018. Jakarta. Indonesia.
Lakitan, B. 2010. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Pers, Jakarta.
Lingga P dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Bandung: Penebar Swadaya.
Marliah, A. Nurhayati dan Risma, R. 2013. Pengaruh Varietas dan Konsentrasi Pupuk Majemuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica oleraceae L). Jurnal Floratek 8, 118-126.
Najiyati, S., L. Muslihat dan I.N.N. Suryadiputra. 2005 Panduan Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan. Wetlands International - IPB. Bogor.
Noor, M, 2001. Pertanian Lahan Gambut, Potensi dan Kendala. Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Nursyamsi, D., O. Soepandi, D. Erfandi, Sholeh dan I.P.G. Widjaja. 2011. Penggunaan Bahan Organik, Pupuk P dan K untuk Peningkatan Produktivitas Tanah Podsolik. Hasil Penelitian Tanah dan Agroklimat. Risalah Seminar. 2: 47-52.
Pesireron, M., Kaihatu. S.S., dan Senewe, R.E. 2020. Keragaman Varietas Kubis (Brassica oleraceae L) Dataran Rendah dengan Aplikasi Mulsa di Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian. 16(1): 42-50.
Pracaya dan J.K. Kartika. 2016. Bertanam 8 Sayuran Organik. Penebar Swadaya: Jakarta.
Priangga R., Suwarno dan Hidayat N, 2013. Pengaruh Level Pupuk Organik Cair Terhadap Produksi Bahan Kering Dan Imbangan Daun-Batang Rumput Gajah Defoliasi Keempat. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Ratna, D.I. 2002. Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Pupuk Hayati Dengan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas dan Kuantitas Hasil Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuanze) Klon Gambung 4. Ilmu Pertanian.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.
Rubatzky, V.E,. dan Ma Yamaguchi, M. 2001. Sayuran Dunia. Jilid II. Prinsip, Produksi dan Gizi. Edisi II. Bandung: ITB.
Saragih, E.S.P. 2017. Pengaruh Perbedaan Jenis Tanah Sebagai Media Tanam Terhadap Produksi Budidaya Tanaman Okra Hijau (Abelmoschus esculantus (L.) Moench). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pendidikan Biologi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Ridwan, 2011, Pengaruh Pupuk Organik Dengan Pupuk Hayati Untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Hara, Pertumbuhan, Dan Produksi Tanaman Cabai, Tesis, IPB, Bogor.
Sulastri, E. 2010. Penurunan Intensitas Akar Gada Dan Peningkatan Hasil Kubis Dengan Penanaman Caisin Sebagai Tanaman Perangkap Patogen. Skripsi. Fakultas Perikanan. Universitas Sebelas Maret.
Sumarsono. 2007. Analisis Kuantitatif Pertumbuhan Tnaman Kedelai. Laporan Proyek. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.
Usman. 2012. Teknik Penetapan Nitrogen Total Pada Contoh Tanah Secara Destilasi Titrasi Dan Kolorimetri Menggunakan Autoanalyzer. Buletin Teknik Pertanian. 41-44.
Utomo. 2011. Pengaruh Pemberian Kapur dan Bahan Organik terhadap Beberapa Sifat Fisik dan C-organik Tanah serta Produksi Kacang Tanah (Arachis hipogaea L) pada Tanah Podsolik Merah Kuning Gajrug. Skripsi. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yolanda, C.A., Radian, dan Surachman. 2013. Pengaruh Jenis Tanah dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Tanjungpura Pontianak.
Zulkarnain. 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Bumi Aksara. Jakarta. 219 hal