UJI BERBAGAI MEDIA TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L )

  • Darnela Darnela Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Meli Sasmi Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Wahyudi Wahyudi Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Bibit Kakao, Media Tanam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Berbagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dari tanggal 1 April sampai dengan 29  Juni 2020. Metode Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yang terdiri dari 3 ulangan. Dengan demikian penelitian ini terdiri dari 12 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri 4 tanaman dan 3 diantaranya dijadikan tanaman sampel. Jadi jumlah tanaman keseluruhan 48 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai media tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan, dengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D (Top Soil + Limbah Padat (Solid) Kelapa Sawit, Tinggi Tanaman (38.66 cm), Jumlah Daun (12.66 Helai), Diameter Batang (0.47 cm). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian berbagai media tanam pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang berpengaruh nyata dengan perlakuan terbaik adalah pada perlakuan D (Top Soil + Limbah Padat (Solid) Kelapa Sawit dengan Tinggi Tanaman 38.66 cm, Jumlah Daun 12.66 helai, dan Diameter Batang 0.47 cm.

References

Anita Yulanda, Tri Nopsagiarti dan Rover. 2014. Kombinasi Berbagai Media Tumbuh Dan Pemberian Pupuk Gandasil D Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Green Swamadwipa ISSN 2252-861X, Vol. 3 No. 1 Prodi Agroteknologi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Swarnadwipa Teluk Kuantan.

Anonim, 2006. Departemen Pertanian. Pusat Data dan Informasi Pertanian. http//www.deptan.go.id

Anonim. 2016. Wikipedia. http/unsur hara kotoran sapi.com.

Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi, 2008. Budidaya Cokelat. Teluk Kuantan.

Dinas Perkebunan Provinsi Riau. 2016. Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Pekanbaru.

Donahue, R. L., Miller, R.W., Shickluna, J.C. 1977. An Introduction to Soil and
Plant Growth 4Ed New Jersey : Prentice-Hall, Inc, 626 p

Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Harjadi, M.M.S.S. 1988. Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta. 232 halaman.

Hartatik, W. dan L.R. Widowati, 2010. Pupuk Kandang.
http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 21 Juli 2016.

Kusmarwiyah dan Erni (2011. Pengaruh Media tumbuh dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan hasil Tanaman Seledri. Crop Agro. 4
Maspary, 2011, Trichoderma Sp Sebagai Pupuk Biologis Dan Biofungisida bttp://Www.Gerbangpertanian.Com/2011/02/Trichodenna-Sp-Sebagai- pupuk-Biologis.Html ( diakses 28 april 2016, 11 :30).

Musnamar, E. I., 2004. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pranata, A.S. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Jakarta:Agromedia Pustaka.

Prayugo, S. 2007. Media Tanam Untuk Tanaman Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2009. Budidaya Kelapa Sawit. Medan.

Putri AI. 2008. Pengaruh media organik terhadap indeks mutu bibit cendana (Santa/um album). Jumal Pemuliaan Tanaman Hutan 21 (1): 1-8.

Ruswendi, 2008. Prospek Solid sebagai Pakan Sapi. dikutip dari http://primatani.litbang.deptan.go.id/ diakses pada tanggal 27/04/2016.

Syarif, S. 1985. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana Bandung. 196 halaman.

Sarief, S., 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 182 Hal.

Siregar, T. H. S., S. Riyadi dan L. Nuraeni. 2012. Budi Daya Coke/at. Jakarta: Penebar Suadaya.
Utomo, B dan E. Widjaja. 2005. Limbah padat pengolahan minyak sawit sebagai sumber nutrisi ternak ruminansia. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah. Palangkaraya.

Utomo, R., S. Reksohadiprodjo, B.P. Widyobroto, Z. Bachrudin dan B. Suhartanto 1999.Sinkronisasi degradasi energy dan protein dalam rumen pada ransum basal jerami padi untuk meningkatkan efisiensi kecernaan nutrien sapi potong. Laporan Penelitian Komprehensif HBV. Proyek Pengkajian dan Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan. Lemlit UGM Yogyakarta.

Wijaya, 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Agrosains. 9(2): 12-15.
Published
2022-03-20