PENGARUH PUPUK HIJAU TITONIA (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT CERI (Solanum lycopersicon Var. Tropical ruby 1657) DI TANAH ULTISOL
Abstract
Pupuk hijau titonia merupakan gulma tahunan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Sebagai sumber pupuk N, P, K bagi tanaman, titonia mengandung 3,50-4,00 % N, 0,35-0,38 P, 3,50-4,10% K, 0,59% Ca, dan 0,27% Mg. Biomassa titonia dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau untuk meningkatkan kesuburan fisika dan biologi tanah ultisol yang miskin unsur hara P, K, Ca dan Mg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hijau titonia (Tithonia diversifolia) terhadap produksi tomat ceri (Solanum lycopersicon var. Tropical ruby 1657) di tanah ultisol, dilaksanakan di Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi. Dimulai bulan Desember 2020 sampai April 2021. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu pupuk hijau titonia (Y) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu : Y0 : Tanpa Pemberian Pupuk Hijau Titonia (Kontrol), Y1 : Pemberian Pupuk Hijau Titonia 5 ton/ha (600 gr/plot), Y2 : Pemberian Pupuk Hijau Titonia 10 ton/ha (1200 gr/plot), Y3 : Pemberian Pupuk Hijau Titonia 15 ton/ha (1800 gr/plot), Y4 : Pemberian Pupuk Hijau Titonia 20 ton/ha (2400 gr/plot), dan Y5 : Pemberian Pupuk Hijau Titonia 25 ton/ha (3000 gr/plot), terdiri dari 3 ulangan, sehingga diperoleh 18 unit percobaan/plot, masing-masing plot terdiri dari 4 tanaman dan 3 diantaranya dijadikan tanaman sampel, jumlah tanaman keseluruhannya 72 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik terdapat pada Y2 yaitu pemberian pupuk hijau titonia 10 ton/ha (1200 gr/plot). Pemberian pupuk hijau titonia memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman tomat ceri 115,98 cm, umur muncul bunga 49,33 hari, jumlah buah 129,44 buah/hari, dan bobot total buah 718,22 gr/tanaman.
Downloads
References
Affani,D.2006. Pengaruh Konsentrasi Nutrisi Dan Macam Media Substrat Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tomat Cherry (Lycopersiconesculentum var. Cerasiforme ) Dengan Sistem Hidroponik.Fakultas Pertanian,Universitas Jember. Jember.
Agromedia , Redaksi.2007. Panduan Lengkap Budidaya Tomat. Agromedia, Jakarta
Anonim. 2013. Laporan Tahunan Dinas Tanaman Pangan Tahun 2012. Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. Teluk Kuantan.
Aryani , D., Nurjanah, U., & Hasanudin. (2019). Pemanfaatan Biomassa Gulma Paitan (Tithonia diversifolia) (Hemsley) A. Gray sebagai Pupuk Kompos dalam Meningkatkan Hasil Kacang Tanah. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi. 2021. Kabupaten Kuantan Singingi dalam Angka. http://www.bps.go.id.
Bernardinus, T dan W. Wiryanta. 2002. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka. Jakarta
Bintaro HMH, Saraswati R, Manohara D, Taufik E, dan Purwani J. 2008. Pestisisda Organik Pada Tanaman Lada. Laporan Akhir Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian Antara Perguruan Tinggi dan Badan Litbang Pertanian (KKP3T).
Cahyono, B. 2008. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Tomat. Kanisius. Yogyakarta
Freeman BB, Reimers K. 2010. Tomato Consumption and Health : Emerging Benefits. American Journal Of Lifestyle Medicine. http://ajl.sagepub.com/content/early/2010/11/10/1559827610387488. November 19.
FFTC.1995. Soil conservation handbok. Prepared By The Food And Fertilizer Technology Centre For The Asian And Pacifik Region Taiwan. ROC.
Hakim, N. 2006. Pengelolaan Kesuburan Tanah Masam dengan Teknologi Pengapuran Terpadu. Padang. Andalas University Press.204 hal.
Hakim, N., Agustian, and Y. Mala. 2012. Application Of Organic Fertilizer Thitonia Plus to Control Iron Toxicity and Reduce Commercial Fertilizer