UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI DOSIS Metaribb UNTUK PENGENDALIAN LARVA (ORYCTES RHINOCEROS) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT.TBS

  • Didik Yogi Afriliandi Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Tri Nopsagiarti Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Desta Andriani Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Kelapa sawit, Metarhizium anisopliae, Oryctes rhinoceros

Abstract

 

Oryctes rhinoceros adalah salah satu hama utama kelapa sawit, pengendalian yang aman untuk hama ini adalah dengan menggunakan pengendalian hayati, yaitu dengan jamur metarhizium anisopliae. Penelitian bertujuan untuk menguji keefektifan Metaribb dalam berbagai dosis pengendalian hama kumbang tanduk (orycthes rhinoceros) di perkebunan kelapa sawit PT.TBS. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2021 – Agustus 2021. Penelitian dilaksanakan di PT Tri Bakti Sarimas (TBS) dan kemudian dilanjutkan di labolatorium Fakultas Pertanian UNIKS, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non faktorial, yang terdiri dari 7 taraf pemberian dosis yaitu D0 (tanpa metaribb),  D1 (metaribb 5 gr/300 gr trapping), D2 (metaribb 15 gr/300 gr trapping), D3 (metaribb 25 gr/300 gr trapping), D4 (metaribb 35 gr/300 gr trapping), D5 (metaribb 45 gr/300 gr trapping), D6 (metaribb 55 gr/300 gr trapping) masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 21 unit percobaan, 1 unit terdiri dari 4 larva Oryctes rhinoceros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian formulasi M. anisopliae memberi pengaruh nyata terhadap persentasi mortalitas larva. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D2,D3,D4 dengan hasil persentasi mortalitas yaitu 100%. Pada Waktu Mortalitas larva Oryctes rhinoceros hasil terbaik terdapat pada perlakuan D4 hari tercepat menginfeksi larva yaitu 21,6 hari. Jamur M. anisopliae tidak menghambat larva untuk menjadi pupa. Gejala infeksi jamur M. anisopliae yaitu gerakan melamban, bentuk tubuh kaku dan mengeras, permukaan tubuh ditumbuhi hifa jamur M. anisopliae berwarna putih dan sedikit hijau pada hari ke 22-24.

References

Adi, P. 2012. Seri Pertanian Modern: Kaya dengan Bertani Kelapa Sawit. Yogyakarta : Pustaka Baru Press
Ahmad, R. Z. 2008. Pemanfaatan Cendawan untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan Ternak. J Litbang Pert 27 (3): 86.
Anom.2014. Dinas Perkebunan Provinsi Riau.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Kelapa Sawit Indonesia. Jakarta.
Harjaka, Tri, Arif Wibowo, F.X. Wagiman dan Muhammad W. Hidayat. 2011. Patogenisitas Metarhizium anisopliae Terhadap Larva Lepidiota stigma. Prosiding Seminar Nasional IV. Yogyakarta: Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM.
Hasibuan, B.Y.A. 2014. Efektivitas Insektisida Nabati Daun Tembakau (Nicotiana tobaccum L.) Dan Daun Sirih (Piper betle L.) Dengan Beberapa Konsentrasi Terhadap Mortalitas Larva Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Di Laboratorium. Tugas Akhir Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan.
Manurung, E.M., M.C. Tobing, L. Lubis, dan Priwiratama. 2012. Efikasi Beberapa Formulasi Metarhizium anisopliae Terhadap Larva Oryctes rhinoceros L. (Coleoptera: Scarabaeidae) di Insektarium. Jurnal Agroekoteknologi. Vol. 1, No. 1.Hal.47-60.
Marheni, Hasanuddin, Pindae dan W. Suziani. 2013. Uji Patogenisitas jamur Metarhizium anisopliae dan Jamur Cordyceps militaris Terhadap Larva Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros) (Coleoptera: Scarabaeidae) di Laboratorium. Agroekoteknologi: Universitas Sumatra Utara.
Mulyono, 2008. Kajian Patogenisitas Cendawan Metarhizium Anisopliae Terhadap Hama Oryctes Rhinoceros L. Tanaman Kelapa Pada Berbagai Teknik Aplikasi. [tesis]. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 37-41
Prayogo, Y. 2012. Efikasi Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana (Bals.) Vuill (Deuteromycotina: Hyphomycetes) dan Metarhizium anisoplae Terhadap Kepik Hijau (Nezara virdula L.).Jurnal. HPT Tropika 2(1): 1-14.
Prayogo, Y, W. Tengkano, dan Marwoto, 2004, Prospek Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisopliae untuk Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera litura pada Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian. Malang.
Putranto, A. 2012.Kaya Dengan Bertani Kelapa Sawit. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Cet.1.
Simamora, L.O., D. Bakti, S. Oemry. 2013. Kajian Epizootik Metarhizium anisopliae Pada Larva Tritip (Plutella xylostella L.) (Lepidoptera: Plutellidae) Di Rumah Kaca. Jurnal Online Agroekoteknologi.Vol.1, No. 2, Hal. 171.
Susanti, U., D. Salbiah, J.H. Loah. 2013. Uji Beberapa Konsentrasi Metarhizium anisopliae (Metsch) Sorokin Untuk Mengendalikan Hama Kepik Hijau (Nezara viridula L.) Pada Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Jurnal Universitas Riau.
Susanto, A, Sudharto, dan AE Prasetyo. 2011. Informasi Organisme Pengganggu Tanaman Kumbang Tanduk Oryctes rhinoceros Linn. Artikel. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan.
Tampubolon DY, Pangestiningsih Y, Zahara F & Manik F. 2013. Uji patogenitas Bacillus thuringiensis dan Metarhizium anisopliae terhadap mortalitas Spodoptera litura Fabr (Lepidoptera: Noctuidae) di laboratorium. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1(3): 783-793.
Trizelia, Nurbailis, dan Ernawati, D. 2013. Virulensi Berbagai Isolat Jamur Entomopatogen Metarhizium spp. Terhadap Hama Penggerek Buah Kakao Conopomorpha cramerella Snell. (Lepidoptera: Gracillariidae). J. HPT Tropika. 13(2): 151-158.
Widiyanti, N. L. P. M., dan S. Muyadihardja. 2004. Uji Toksisitas Jamur Metarhizium anisopliae terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Media Litbang Kesehatan 14 (3): 25-30..
Published
2022-03-20