PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH HIJAU (piper betle L) DALAM AIR MINUM TERHADAP BOBOT HATI, JANTUNG DAN EMPEDU BROILER

  • Junaidi Junaidi Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Air Rebusan Daun Sirih, Hati, Jantung, Empedu, broiler

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sirih hijau(Piper Betle L)dalam air minum terhadap bobot hati, jantung dan empedu broiler. penelitian ini dilaksanakan selama 28 hari dimulai pada bulan Januari sampai Februari 2021, bertempat dikandang percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kuantan Singingi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : (kontrol); P1 (air rebusan daun sirih hijau sebanyak 10 ml dalam 1000 ml air minum); P2 (air rebusan daun sirih hijau sebanyak 20 ml dalam 1000 ml air minum); P3 (air rebusan daun sirih hijau sebanyak 30 ml dalam 1000 ml air minum). Parameter yang diamati dalam penelitian adalah persentase bobot hati, jantung dan empedu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian air rebusan daun sirih hijau dalam air minum tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05) terhadap persentase bobot organ yang diamati. Persentase bobot organ pada penelitian ini adalah hati  2,09, jantung 0,52 dan empedu 1,14. Perlakuan terbaik pada penelitian ini yaitu pada P1 dengan level pemberian 10 ml/L air minum.

References

Agustina, R 2006 Penggunaan Ramuan Herbal sebagai feed Additive untuk Meningkatakan Performan broiler. Prodising Lokal Nasional Inovasi Teknologi dalam Mendukung Usaha Ternak Unggas Berdaya Saing. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.

Amrullah, I.K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Cetakan ke-2. Lembaga Satu Budi, KPP IPB Baranang Siang, Bogor

Aqsa, A.D., Kiramang, K. dan Hidayat, M.N. 2016. Profil organ dalam ayam pedaging (Broiler) yang diberi tepung daun sirih (Piper Betle Linn) sebagai imbuhan pakan. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan.Vol 3 (1).Desember 2016. 148-160

Awad, W. A., K. Ghareeb, S. Abdel- Raheem, and J. Bohm. 2009. Effects of dietary inclusion of probiotic and synbiotic on growth performance, organ weights, and intestinal histomorphology of broiler chickens. Poultry science. 88: 49-55

Badan Pusat Statistik 2020. Populasi Ayam Ras Pedaging Menurut Provinsi.

Badan Standar Nasional (2009). SNI_3942-2009. Mutu karkas daging ayam dan organ dalam ayam.Jakarta: Badan Standar Nasional.

Bell, D. D and W.D. Weaver, Jr. 2002. Comercial Chicken Meat and Egg Production.5thEdition. Springer Science and Business Medial Inc, New York.

Branion, H. D. 1963. An abnormaly of the proventriculus and gizzard of Chick. Poultry Sci. 42: 736-743.

Cahyono ED, Atmomarsono U, Suprijatna E. 2012. Pengaruh penggunaan tepung jahe (Zingiber officinale) dalam ransum terhadap saluran pencernaan dan hati pada ayam kampung umur 12 minggu. Animal Agricultural Journal. 1(1):65–74.

Darwis, S. N., A. B. D. Modjo Indo dan S. Hasiyah. 1991. Tanaman Obat Familia Zingiberaceae. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Industri. Bogor.

Fadilah, R. 2004. Ayam Broiler Komersial. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Fadilah, R. 2005. Kunci Sukses Beternak Ayam Broiler di Daerah Tropis Cetakan ke-2.AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Grist, A. 2006. Poultry Inspection. Anatomy,Physiology and Disease Conditions. 2nd Edition.Nottingham University Press, United Kingdom.

Guston, A.C., dan Hall, J.E. 2008.Buku Ajar Fisiologi Kedoktera.Edisi 11.Jakarta : EGC.

Hanafiah, T.H. 2009. Kadar KolestrolSerum Darah Ayam Petelur Yang Diberi Air Rebusan Daun Sirih. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Hardini, S. Y. P. K. 2004. Pertumbuhan Awal Ayam Merawang yang Dipelihara bersama Ayam Broiler. Jurnal Matematika Sains Dan Teknologi, 5(1), 39-52.

Haryuni, N., E. Widodo dan E. Sudjarwo. 2015. Aktivitas antibakteri jus daun sirih (piper bettle Linn) terhadap bakteri patogen dan kualitas telur selama penyimpanan. J. Ternak Tropika. 16 (1) : 48-54.
Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Khalid, H. 2011. Principles of Poultry Science Poultry Industry. Diyala University College of Agriculture Dept. Of Animal Resources. Irak. Hal. 62

Kumara, V., R.S. Cotran and S.L. Robbins. 2006. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Vol.1. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta :236-237.

Kusnadi, E., R. Widjajakusuma, T.Sutardi, P. S. Hardjosworo, dan A. Habibie. 2006. Pemberian an-tanan (Cantella asiatica) dan vitamin C sebagai upaya mengatasi efek cekaman panas pada broiler. Media Peternakan 29(3):133-140.

Lesmana L. Batu empedu.Dalam : Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid I. Edisi 3. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.2000:380- 384.

Manuaba, I B ., N. W. Siti, dan N. M. S. Sukmawati. 2017. Pengaruh aditisari daun pepaya terfermentasi terhadap organ dalam ayam kampong. Fapet universitas udayana. Journal of Tropical Animal Science 5(1); 37- 49

Maya. 2002. Pengaruh Penggunaan Medium Ganoderma lucidum Dalam Ransum Ayam Pedaging Terhadap Kandungan Lemak Dan Kolestrol Daging Serta Organ Dalam. Skripsi, Universitas Padjajaran. Bandung.

Moeljanto, R.D. dan Mulyono. 2003. Khasiat dan Manfaat Daun Sirih (Obat Mujarab dari Masa ke Masa). Agromedia Pustaka, Jakarta.

Mutaqin, Arif & Sari, Kumala. 2011. Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal bedah. Jakarta: Salemba Medika.

Nawawi M. Thambrin, S.Nurrohmah. 2003. Ransum Ayam Kampung. Jakarta: Penebar SwadayaNorth,

Nugroho, A. 2010. Ayam Broiler, Peternakan, Sejarah Ayam, Tanin. Prosiding Seminar Nasional. Diakses tanggal 16 juli 2021 dari http://anungsaptonugroh o.wordpress.com/categor y/jurnal/pertambahan bobot bobot badan anak ayam buras

Nugroho, T. 2003. Pengaruh Pemaparan Kombinasi Ekstrak Eeniran (Phylanthus niruri Linn) terhadap Viabilitas Sel Tumor adenocarcinomo mamae mencit C3H secara ivitro. Program Magister Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang

Nurachman, Elly, dkk. 2011. Dasar- dasar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: Salemba Medika.

Orosz S. 2013. Anatomy of the avian Heart. [internet] diakses pada 20 November 2020. Tersedia pada : https://lafeber.com.

Parwata, Q., P. Manuaba, S. Yasa and I G. N. G. Bidura.2016 “Characteristic and antioxidant activities of Gaharu (Gyrinops versteegii) leaver”.J. Biol. Chem. Research. 33 (1): 294-301.

Piliang, W. G. and S. Djojosoebagio.2006. Fisiologi Nutrisi Volume I. IPB Press, Bogor.

Ramamurthi, K., dan Rani, O. U 2012. Betel Leaf: Nature’s Green Medicine. Article. Market Survey.

Retnodiati.,N.2001. Persentase Bobot Organ Dalam Dan Lemak Abdomen Ayam Broiler Yang Diberi Ransum Berbahan Baku Tepung Kadal (Mabouya multifacaata Kuhl). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Reveny, J. 2011. Daya antimikroba ekstrak dan fraksi daun sirih merah (piper betle Liin). Jurnal Ilmu Dasar. 12(1): 6-12.

Rokhmana, L. D., I. Estiningdriati dan W. Murningsih. 2013. Pengaruh penambahan bangle (Zingiber cassumunar) dalam ransum terhadap bobot absolut bursa fabrisius dan rasio heterofil limfosit ayam broiler. Anim. Agric. J. 2(1): 362-369.

Rosman, R dan S. Suhirman. 2006. Sirih tanaman obat yang perlu mendapat sentuhan teknologi budaya. Warta penelitian dan pengembangan tanaman industri, 12 (1): 13-15.

Santoso, U. 2002. Pengaruh tipe kandang dan pembatasan pakan di awal pertumbuhan terhadap performans dan penimbunan lemak pada ayam pedaging unsexed. JITV 7(2): 84-89

Scanes, G. C., G. Brant and M. E. Ensminger. 2004. Poultry Science. 4th Edition. Pearson Education Inc., New Jersey.

Schwartz, Shires GT, Spencer FC. 2009. Intisari Prinsip- Prinsip Ilmu Bedah. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.

Sinurat, A.P., T. Purwadaria, M.H. Togatorop, T. Pasaribu, I.A.K. Bintang, S. Sitompul, dan J. Rosida. 2002. Respons ayam pedaging terhadap penambahan bioaktif tanaman lidah buaya dalam ransum: Pengaruh berbagai bentuk dan dosis bioaktif lidah buaya terhadap performan ayam pedaging. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 7(3): 69-75.

Siregar, D.M. 2011. Persentase Karkas Dan Pertumbuhan Organ Dalam Ayam Broiler Pada Frekuensi Dan Waktu Pemberian Pakan Yang Berbeda.Skripsi, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Sjamsuhidajat. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi II. Jakarta : EGC.

Suci, D. M., E. Mursyida, T. Setianah, dan R. Mutia. 2005. Program pemberian makanan berdasarkan kebutuhan protein dan energy pada setiap fase pertumbuhan ayam poncin. Med. Pet. 28: 70-76.

Sudaryani, T dan Santoso, H., 2010. Pembesaran ayam pedaging dikandang panggung terbuka. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suratun, Lusianah. 2010. Asuhan Keperawatan Kliem Dengan Gangguan Sistem Gastrointestinal. Jakarta : Trans Info Media.

Suyanto,D.,Achmanu dan Muharlien. 2013. Penggunaan tepung kemangi (ocimum basilicum) dalam pakan terhadap bobot karkas, presentase organ dalam dan kolesterol daging pada ayam pedaging. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.

Syam, M. 2015. Analisis Berat Dan Kualitas Karkas Ayam Broiler Yang Diberikan Jamu Probiotik Dan Tanaman Herbal Melalui Air Minum. Jurnal Galung Tropika, 4(2): 74-80.

Tri- Yuwanta. 2004. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan. Kanisius. Yogyakarta.

Townsend. 2012. Perbedaan Komposisi Batu Kandung Empedu dengan Batu Saluran Empedu pada Penderita yang Dilakukan Eksplorasi Saluran Empedu di RSHS Bandung.

Whittow, G., 2002. Strukies Avian Phsycology. 5th Edition. Academic Press.USA.

Yasin. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi II. Jakarta : EGC

Yemima, 2014. Analisis Usaha peternakan broiler pada peternakan rakyat di desa karya bakti, kecamatan rungan, kabupaten gunung mas, provinsi kalimantan tengah. Jurnal Ilmu Hewani Tropika 3 (1): 27-32.

Yuningsih. 2004, Keberadaan residu antibiotika dalam produk peternakan (susu dan daging), Di Dalam: Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan,Bogor: Balai Penelitian Veteriner, Hal. 48-55

Yuwanta, Tri. 2004. Dasar Ternak Unggas. Kanisius. Yogyakarta
Published
2022-11-07