RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI JENIS TANAMAN SELADA (Lactuca sativa) DENGAN SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECNIQUE (NFT)
Abstract
Selada merupakan sayuran yang biasa ditanam di daerah yang mempunyai iklim sedang maupun daerah tropika. NFT merupakan model budidaya hidroponik menggunakan air yang telah dilarutkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai media tumbuh tanaman untuk menggantikan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Pertumbuhan dan Produksi Berbagai Varietas Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) pada Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Penelitian ini telah dilaksanakan di Jl. Belibis Simpang 3 Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi dan waktu penelitian dilaksanakan 3 bulan mulai dari bulan Januari sampai Bulan Maret 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri dari satu faktor yaitu Jenis Selada dengan 4 Taraf Perlakuan yaitu : S1 (Selada Arista), S2 (Selada Romaine), S3 (Selada Butterhead), S4 (Selada Grand Rapids). Berdasarkan hasil penelitian berbagai Jenis Selada berpengaruh nyata terhadap parameter berat persampel. Tanaman terbaik dengan perlakuan S4 (Selada Grand Rapids) dengan tinggi (29,78 cm), S4 (Selada Grand Rapids) untuk parameter jumlah daun (12,61 helai), S4 (Selada Grand Rapids)untuk parameter berat persampel tanaman (46,41 gr), S4 (Selada Grand Rapids) untuk parameter berat konsumsi (41,33gr).
References
Almatsier, S, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Aziz, Surung, Buraerah. 2006. Produktivitas tanaman selada pada berbagai dosis posidan-HT. J. Agrisistem 2 (1): 36-42.
Badan Pusat Statistik. 2019. Volume Impor dan Ekspor Sayur Tahun 2019. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Baru Algensindo.
Cahyono B. 2008. Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen. Penebar Swadaya. Yogyakarta
Cahyono, B. 2006. Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani Selada. CV Aneka Ilmu. Semarang
Cahyono. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta. 117 hlm.
Devani, M, D. 2012. Pengaruh Bahan dan Dosis Kompos Cair Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuza sativa). Jurnal Agroteknologi Universitas Jambi: Jambi. 1 (1). 16 ± 22.
Dyah (2020), Pengaruh Konsentrasi Nitrogen Pada Pertumbuhan dan hasil dua kultivar tanaman selada (lactuca sativa L) dengan sistem Hidroponik Jurnal Produksi Tanaman Vol. 6 No. 8 : 1684-1693.
Febrianti, A. F., S. Fajriani dan A.Suryanto. 2019. Pengaruh Umur Pindah Tanam Bibit pada Dua Sistem Hidroponik Tanaman SeladaMerah (Lactuca sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman. 7 (8) : 1443 – 1450
Haryanto, E., S. Tina., dan R. Estu. 2018. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Yogyakarta
Haryanto, E., T.,Suhartini, E. Rahayu, dan H.H. Sunarjono. 2018. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta.
Herwibowo dan Budiana. 2014. Nutrient Solutions For Hydroponic Systems. Kanisius. Yogyakarta. 167 hal.
Istiqomah, S. 2018. Menanam Hidroponik. Azka press. Jakarta
Istiqomah, S. Menanam Hidroponik, Azka Press, Jakarta, 2006.Jakarta. 117 hlm
Lahadassy. J., A.M Mulyati dan A.H Sanaba. 2007. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Padat Daun Gamal terhadap Tanaman Sawi, Jurnal Agrisistem, 3 (6) : 51-55.
Lingga, Lanny. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.
Lingga, P. 2006. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya. Yogyakarta
Marliah, A., T. Hidayat., dan N. Husna. 2012. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max). Jurnal Agrista 16(1): 22-28.
Nazaruddin, 2018. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nur, S. dan Thohari. 2005. Tanggap Dosis Nitrogen dan Pemberian Berbagai Macam Bentuk Bolus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Dinas Pertanian. Kabupaten Brebes.
Oviyanti F. 2016. Pengaruh pemberian pupuk organic cair daun (Gliricidia sepium) terhadap pertambahan tanaman sawi (Brassica juncea L.) UIN Raden Fatah:Palembang
Perwitasari, B., M. Tripatsari dan Wasonowati, C. 2012. Pengaruh Media Tanam Dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman selada(Lactuca Sativa L) Dengan Sistem Hidroponik. Agrovigor. 5(1) : 14-25.
Rubatzky, V.E. dan M. Yamaguchi. 1998. Fisiologi Tumbuhan. Alih Bahasa :Diah R. Lukman dan Sumaryono. ITB Bandung.343 Hal.
Rukmana, Rahmat. 1994. Bayam, Bertanam & Pengelolahan Pascapanen.
Kanisius. Yoyakarta
Rukmana. 2007. Bertanam Petsai dan Sawi. Hal 11-35. Kanisius : Yogyakarta.
Sastradihardja, S. 2011. Praktis Bertanan Selada & Andewi Secara Organik. Angkasa. Bandung
Siagian. 2016. Sistem Hidroponik NFT. Bumi Aksara. Jakarta.
Sukri.,dan B. Eru. 2016. Efisiensi Pemupukan NPK Yang Dikombinasikan Dengan
Bioboost Pada Tanaman Selada (Lactuca sativa L). Jurnal Penelitian. 3(2): 19-27.
Sumanto. (2006). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak Sekolah Dasar. Dirjen Dikti Direktorat Ketenagakerjaan. Jakarta
Sumarni. 2017. Budidaya Selada Merah Intensif. Kanisius. Yogyakarta
Sumayono, H. 2000. Pengantar Pengetahuan Dasar Hortikultura. Bandung: Sinar
Sunarjono, H. 2014. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya.Swadaya. Jakarta.
Sundari, I. Raden, U.S. Hariadi. 2016. Pengaruh POC dan AB-Mix terhadap pertumbuhan dan Hasil tanaman selada (lactuca Sativa L) dengan sistem hidroponik. Magrobis journal. Vol. 16 (2).
Suryani, R. 2015. Hidroponik Budidaya Tanaman Tanpa Tanah, Mudah, Bersih, dan Menyenangkan. Arcitra. Yogyakarta. 191 hal.
Untung O. 2000. Hidroponik Sayuran System NFT (Nutrient Film Technique). Penebar Swadaya. Jakarta
