ANALISIS PENDAPATAN USAHA AGROINDUSTRI KERUPUK SAGU DI DESA KAMPUNG MEDAN KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

  • M.Randi Alhadat Tani Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Chezy WM Vermila Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Nariman Hadi Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Agroindustri, Kerupuk Sagu, Pendapatan, dan Break Even Point

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya, pendapatan, dan efisiensi  usaha agroindustri kerupuk sagu di Desa Kampung Medan, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Metode analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis secara matematik dengan menggunakan alat analisis berupa kalkulator dan program Microsoft Excel versi 2010, yang dianalisis adalah biaya produksi, pendapatan, dan efisiensi usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaya yang dikeluarkan pada usaha kerupuk sagu adalah sebesar Rp 890.771 per produksi. Pendapatan kotor sebesar Rp 1.080.000,- per produksi dan pendapatan bersih sebesar Rp 189.229,- per produksi. Efisiensi usaha pada usaha kerupuk sagu sebesar Rp 1,21 yang artinya, apabila biaya yang dikeluarkan Rp 1,- maka pendapatan kotor sebesar Rp 1,21, dan pendapatan bersih sebesar Rp 0,21,- dan usaha layak untuk dikembangkan.

References

Afriani, E., Azizah, I. & Rahayu, N.J. 2021. Menghitung Implementasi Biaya Variable dengan Metode Scattergraph. Research in Accounting Journal (RAJ) , 1(2): 298–305. Tersedia di https://journal.yrpipku.com/index.php/raj/article/view/244 [Accessed 27 Maret 2022].
Arisandi, F. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Karyawan Penyadap Di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate (Studi Kasus :Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun).
Ayun, Q., Kurniawan, S. & Saputro, W.A. 2020. Perkembangan Konversi Lahan Pertanian Di Bagian Negara Agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(2): 38–44.
Dehotman, K. 2016. Pengaruh Pendidikan Terhadap Kinerja Karyawan Baitul Mal Wat Tamwil Di Provinsi Riau. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 1(2).
Elida, S., Amin, A.M., Alfiani, E. & Komarudin, A. 2020. Agroindustri Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Agribisnis, 22(1): 70–81. Tersedia di https://journal.unilak.ac.id/index.php/agr/article/view/3408 [Accessed 27 Maret 2022].
Ermayanti, D. 2011. Persistensi Laba. Tersedia di Http://wordpress.com.
Firdaus, M. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
Handoko, H. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hansen, D., Mowen, M. & Guan, L. 2009. Cost Management Accounting & Control. USA: Sount-Western Chengange Learning.
Munawarah, S. 2020. Analisis Kelayakan Usahatani Tanaman Sagu di Desa Sampeang Kecamatan Bojo Barat Kabupaten Luwu. Universitas Muhammadiyah Makassar. Tersedia di http://dx.doi.org/10.1016/j.ndteint.2014.07.001.
Mursyidi 2008. Akuntansi Biaya: Conventional Just in Tiime/RAD. Jakarta: Refika Aditama.
Priyono, J. & Yasin, M. 2016. Analisis Usia, Gaji dan Beban Tanggungan Terhadap Produksi Home Industry Sepatu di Sidoarjo (Studi Kasus di Kecamatan Krian). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(1): 95–120.
Rindawati, S. & Risnawati 2021. Strategi peningkatan Pendapatan Nelayan. Media Sains Indonesia.
Sadono, S. 2006. Ekonomi pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sahla, W.A. 2020. Akuntansi Biaya: Panduan Perhitungan Harga Pokok Produk. Banjarmasin: Deepublish.
Siregar, B. 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Soekartawi 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press.
Tunggal, A.W. 1993. Manajemen Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Yusuf, A.H. 1997. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP-YKPN.
Published
2023-01-29