ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TAHU DI DESA JAKE KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (Studi Kasus Pada Agroindustri Tahu Pak Marlan)
Abstract
Agroindustri merupakan leading sektor pembangunan ekonomi dan pertumbuhan dalam mendorong produksi, sehingga dapat memperlancar pendapatan dari nilai tambah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan, tingkat efisiensi usaha (R/C), Break Event Point (BEP) pada produksi, harga dan penerimaan, serta menganalisis besarnya nilai tambah pada agroindustri tahu Bapak Marlan di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi pada satu kali produksi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis secara matematik dengan menggunakan alat analisis berupa kalkulator dan program Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukkan pendapatan bersih sebesar Rp 99.988,- per produksi dan pendapatan kerja keluarga sebesar Rp 2.651.122,-. Nilai R/C sebesar 1,12 yang artinya setiap biaya yang dikeluarkan Rp 1,-, maka pendapatan kotor sebesar Rp 1,12,- atau pendapatan bersih sebesar Rp 0,12,-, dikarenakan nilai R/C lebih besar dari satu, maka dapat disimpulkan usaha Tahu Pak Marlan layak untuk dikembangkan. BEP produksi sebesar 160 kg, sementara itu usaha tahu telah menghasilkan 180 kg tahu, maka usaha telah melewati titik impas dan telah memperoleh keuntungan. BEP harga sebesar Rp 4.445,- per kg, sementara itu harga dari usaha tahu sebesar Rp 5000,-per kg, maka usaha telah melewati titik impas dan telah memperoleh keuntungan.
Downloads
References
Gasperz. (1999). Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama.
Hanum, N. (2018). Pengaruh Pendapatan, Jumlah Tanggungan Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 75–84. https://doi.org/10.1234/JSE.V2I1.779
Hermanto, F. (1991). Ilmu Usaha Tani (Cetakan ke). Penebar Swadaya.
Hidayat, M. T., & Tirtakusumah, S. (2018). Analisis Pola Konsumsi Rumah Tangga Petani Sayuran di Kecamatan Leles (Studi kasus petani sayur di Desa Dano Kec. Leles) [Universitas Pasundan Bandung]. http://repository.unpas.ac.id/36987/
Mardani, Nur, T. M., & Satriawan, H. (2017). Analisis Usaha Tani Tanaman Pangan Jagung di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian, 1(3), 203–212. https://media.neliti.com/media/publications/210883-analisis-usaha-tani-tanaman-pangan-jagun.pdf
Nursalis, Rochdiani, D., & Yuroh, F. (2018). Analisis Pendapatan Agroindustri Tahu (Studi Kasus Pada Perusahaan Tahu Pusaka di Desa Simpang Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 4(1), 658–662. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1614
Pebriantari, N. L., Ustriyana, I. N. G., & Sudarma, I. M. (2016). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawa h pada Program Gerbang Pangan Serasi Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, 5(1). https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA/article/download/18644/12109
Priyarsono, D., & Backe, D. (2007). Industri berbasis pertanian: arah pengembangan industri di Indonesia. Jurnal SOCA, 8(3), 256–264.
Purba, & Radiksi. (2002). Pengantar Akuntansi. Aditiya Media.
Said, R. (1996). Pengantar Ilmu Kependudukan. LP3ES.
Sari, D. P. (2019). Pengaruh Biaya Produksi dan Harga Jual Terhadap Tingkat Keuntungan Home Industry Kripik Menurut Persepektif Ekonomi Islam (Studi pada Home Indusrty Kripik Pisang di Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan) [Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/6851/1/SKRIPSI.pdf
Shinta, A. (2010). Ilmu Usahatani. UB Press.
Sibarani, R. C. D. (2019). Analisis Pendapatan dan Saluran Pemasaran Andaliman (Studi Kasus : Desa Batu Nabolon dan Lumban Rau Selatan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir. Repository Universitas HKBP Nommensen. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3011
Soehyono, F., Rochdiani, D., & Yusuf, M. N. (2017). Analisis Usaha Dan Nilai Tambah Agroindustri Tempe (Studi Kasus di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 1(1), 43–50. https://doi.org/10.25157/JIMAG.V1I1.286
Soekartawi. (2001). Pengantar Agroindustri (Edisi 1). PT. Raja Grafindo Persada.
Soekartawi. (2005). Agroindustri: Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. PT Raja Grafindo Persada.
Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. UI-Press.
Yuroh, F., & Maesaroh, I. (2018). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan dan Produktivitas Agroindustri Gula Kelapa di Kabupaten Pangandaran. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 254–273. https://doi.org/10.25157/MA.V4I2.1451
Yusuf, A. H. (1997). Analisis Laporan Keuangan. AMP-YKPN