UJI KONSENTRASI POC DIAMOND INTEREST GROW TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSICABAI MERAH KERITING (Capsicum annum L.)

  • Yiyik Ageng Pranoto Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Chairil Ezward Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Wahyudi Wahyudi Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Curly red chili, POC D.I Grow, growth and production

Abstract

This study aims to determine the effect of POC Diamond Interest Grow (D.I. Grow) concentration on the growth and production of curly red chili (Capsicum annum L.) plants. This study uses a Non Factorial Randomized Block Design (RBD) namely POC Diamond Interest Grow which consists of P0 = Without giving POC Diamond Interest Grow, P1 = Giving 3 ml of POC IN Grow / 1 liter of water, P2 = Giving 6 ml of POC IN Grow / 1 liter of water, P3 = Provision of 9 ml of POC IN Grow / 1 liter of water. Each experimental unit consisted of 4 plants and 3 of them as sample plants. The data were analyzed statistically, with further tests of honest real difference (BNJ) at the 5% level. Based on the results of the study it can be concluded that the administration of POC Diamond Interest Grow has a significant effect on plant height, harvest age and fresh weight of curly red chili plants. The best treatment is in the treatment of P3 (Provision of 9 ml POC D.I Grow / 1 liter of water) with a plant height of 85.56 cm, a harvest age of 117.44 HST and a fruit weight ofplantations274.78 grams / plant.

References

Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. 2013. Laporan Tahunan Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. Teluk Kuantan.

Dwidjoseputro, D. 1996. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta

Effendie, M.I. 1979. Metoda Biologi Perikanan.Yayasan Dewi Sri. Bogor. 112 hlm.

Fahmi, Syamsuddin,dan Marliah. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Dan AnorganikTerhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai (Glycine max(L.) Merril). J. Floratek 9: 53 –62. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo. 296 Halaman

Junita. et al., 2002. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Takaran Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Patchauli. Jurnal Ilmu Pertanian UGM : 1 (9) ; 37-45

Lingga, P. 2002. Petunjuk pengunaan pupuk.Penebar swadaya. Jakarta.

Mandala. M. 2008. Morfologi perakaran tanaman Kedelai (Glycine max) sebagaipengaruhdiameter kelereng atau agregattanah. Agritrop 6:107-112.Marsono dan P. Sigit, 2001. Pupuk Akar. Redaksi Agromedia, Jakarta.

Muizzati. 2011. Pengaruh Mulsa Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Diamond Interest Grow Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai (capsicum annuum L.). Jurnal. https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=sh ow_detail&id=9981.

PT.D.I grow indonesia.2004.http digrowindones;a.com pupuk_nutrisi_orgamk_ D.l.GROW. tangerang banten.

Risema, W.T.1986. Pupuk dan Cara Pemupukan, Terjemahan. H.M.Saleh, Bharata Arya Aksara, Jakarta.

Rismunandar. 1981. Pengetahuan Dasar tentang Pemupukkan. Sinar Baru. Bandung.

Rosmarkam dan Nasih Widya Yuwono. 2003. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta

Setyamidjaja, D., 1986. Pupuk dan Pemupukan.CV. Simplex, Jakarta. 122 Halaman

Silvina, F., Syafrinal. 2008. Penggunaan Medium Tanam dan Konsentrasi Pupuk Cair pada Pertumbuhan dan Produksi Mentimun Jepang secara Hidroponik. SAGU. Vol. 7 No. 1. ISSN 1412- 4424.7– 12 hlm.

Suparman. 2006. Bercocok Tanam Cabai. Azka- Press. Jakarta.

Sutedjo, M. Kartasapoetra. 2002. Pengetahuan Ilmu Tanah Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.

Sutejo, M.M. 2008. Pupuk dan cara pemupukan.Rieneka Cipta, Jakarta.

Widodo. 2008. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

Wiryanta, Bernardinus T. Wahyu. 2002. Bertanam Cabai Pada Musim Hujan. Agromedia Pustaka. Jakarta
Published
2020-02-09