EVALUASI KUALITAS NUTRISI DEDAK PADI DARI PEMASOK BAHAN PAKAN DI KABUPATEN SEMARANG

  • Hasna Fajar Suryani Fakultas Peternakan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Ungaran
  • Nadlirotun Luthfi Fakultas Peternakan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Ungaran
Keywords: Dedak padi, nutrisi, kualitas, pemasok

Abstract

Dedak padi merupakan limbah dari penggilingan padi, yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Dedak padi yang dijual di masyarakat umumnya banyak yang dicampur dengan bahan lain, hal itu dilakukan untuk memperoleh keuntungan yang lebih bagi pemasok dan penjual bahan pakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas nutrisi dedak padi yang terdapat di pemasok bahan pakan yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan lima sampel dedak padi dari pemasok yang berbeda di Kabupaten Semarang dan diuji nutrisinya dengan analisa proksimat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian dedak padi dari 5 pemasok di Kabupaten Semarang, memiliki nutrisi yang berbeda-beda. Kualitas dedak padi P1 dan P2 termasuk dalam kategori SNI 2013 mutu I. P5 termasuk dalam kategori SNI 2013 mutu III. P3 dan P4 tidak termasuk dalam mutu I, II dan III. Berdasarkan penelitian semakin tinggi nilai serat kasar maka semakin rendah nilai BETN dan MEn.

References

Adjie RHN. 2015. Evaluasi Mutu Dedak Padi Menggunakan Uji Sifat Fisik di Kabupaten Karawang Jawa Barat (skripsi). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Akbarillah T, Hidayat, Khoiriyah T. 2007. Kualitas dedak padi dari Berbagai varietas padi di Bengkulu Utara. JSPI 2(1):36-40.
Amrullah IK. 2002. Nutrisi Ayam Petelur. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor.
Ansor S. 2015. Evaluasi uji fisik kualitas dedak padi di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah (skripsi). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis. Washington DC (US): Association of Official Analytical Chemists.
Dapawole, R. R., dan I. M. A. Sudarma. 2020. Pengaruh pemberian level protein berbeda terhadap performans produksi itik umur 2- 10 minggu di Sumba Timur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(3): 320–326. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.3.320- 326.
Gamasari, E. P. 2018. Evaluasi Kualitas Dedak Padi Secara Fisik dan Kimia di Kabupaten Kediri Jawa Timur (skripsi). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Hartadi, H. , S. Reksohadiprojo, dan A. D. Tilman. 2019. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia. Cetakan Ketujuh. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hidayat, C., Sumiati, dan Iskandar, S. 2015. Kualitas Fisik dan Kimiawi Dedak Padi yang Dijual di Toko Bahan Pakan di Sekitar Wilayah Bogor. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 669-674).
Hidayati H. 2006. Karakteristik Standar Mikroskopis Bahan Pakan Sumber Energi (Jagung Giling, Dedak Padi Dan Pollard) Sebagai Metode Alternatif Pengujian Kualitas Bahan Pakan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Ishaq, A. Arifin Amril, M. dan Nancy Lahay. 2001. Pengaruh jenis penggilingan dan varietas padi terhadap kandungan protein dan serat kasar dedak padi yang telah mengalami penyimpanan satu bulan. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, Vol 2 (2). 55 – 63.
Khalil. 2006. Pengaruh penggilingan dan pembakaran terhadap kandungan mineral dan sifat fisik kulit pensi (Corbiculla sp) untuk pakan. Media Petern. 29(2):70-75.
Mila, J. R., & Sudarma, I. M. A. 2021. Analisis Kandungan Nutrisi Dedak Padi sebagai Pakan Ternak dan Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Buletin Peternakan Tropis, 2(2), 90-97.
Munandar, A., Horhoruw, W. M., & Joseph, G. J. 2020. Pengaruh Pemberian Dedak Padi Terhadap Penampilan Produksi Ayam Broiler. Jurnal Pertanian Kepulauan, 4(1), 38-45.
NRC. 1994. Nutrient Requirements Of Poultry. Ninth Revised Edition National Academy Press. Washington, D. C., USA.
Rasyaf, M. 1990. Bahan Makanan Unggas di Indonesia. Kanisius. Yogyakarta.
Rohmah, U. N. 2018. Evaluasi Kualitas Dedak Padi secara Fisik dan Kimia di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (skripsi). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Standar Nasional Indonesia. 2013. Dedak Padi-Bahan Pakan Ternak SNI 3178:2013. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Stell, R. G. D. dan J. H Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. PT. Gramedia Jakarta.
Sukaryana Y, Atmomarsono U, Yunianto VD, Supriyatna E. 2011. Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada broiler. JITP. 1(3):167-172.
Sukria H. A, dan Krisnan R. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia. Bogor(ID): IPB Press.
Tilman, A. D., S. Reksohadi Projo, S., Prawirokusumo, dan Lebdo Soekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Valentino, I. K. H, T.I, Putri, dan K. Budaarsa. 2017. Performa dan koefisien cerna babi Bali yang diberi ransum mengandung dedak padi fermentasi. Jurnal Peternakan Tropika, 5(2), 324–335.
Wahyu J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta (Indonesia): Gadjah Mada University Press. hlm. 360.
Yudono, B. F. Oesman, dan Hermansyah. 1996. Komposisi asam lemak sekam dan dedak padi. Majalah Sriwijaya 32(2):8-11.
Zuprizal. 2000. Komposisi kimia dedak padi sebagai bahan pakan lokal dalam ransum ternak. Buletin Peternakan Edisi Tambahan. 282 – 286.
Published
2022-03-18