PENERAPAN METODE METAFORA DENGAN BANTUAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 013 PULAU KALIMANTING KECAMATAN BENAI
Abstract
Bagi seorang guru keberhasilan siswa pada materi yang diberikan adalah sebuah keberhasilan bagi guru. Hal itu dikarenakan seorang guru memiliki sebuah tanggung jawab terhadap profesinya atas keberhasilan anak didiknya. Maka dengan adanya metode pembelajaran yang tujuannya adalah untuk memudahkan pengertian manusia didik atau siswa tentang suatu konsep dengan melalui pertimbangan akal, diharapkan siswa lebih mudah aktif pada materi yang telah disampaikan. Sehubungan dengan mata pelajaran pendidikan agama Islam yang lebih memerlukan penjelasan agar dapat membuat anak didik lebih memahami materi yang disampaikan guru, metode metafora akan memberikan gambaran yang lain, dimana sesuatu yang akan diungkapkan dapat dijelaskan dengan ungkapan sesuatu yang lain yang tentunya masih memiliki kedekatan sifat atau sesuatu yang ingin ditonjolkan. Selain untuk mendekatkan makna satu kata dengan kata yang lain, maka dengan menggunakan metode metafora akan dapat memberikan proyeksi animistis, dengan memberikan proyeksi ini sesuatu yang mungkin tidak dapat dijelaskan atau sesuatu yang abstrak, akan menjadi lebih jelas dan konkret. Ada peningkatan keaktifan belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas V melalui penerapan metode metafora dengan bantuan media gambar, hal ini dibuktikan sejak Pra Siklus nilai rata-rata keaktifan belajar siswa hanya 41,25%. Pada Siklus I nilai rata-rata keaktifan belajar siswa 61,25%. Pada Siklus II nilai rata-rata keaktifan belajar siswa naik menjadi 82,50%. Pada Siklus III nilai rata-rata keaktifan belajar siswa naik menjadi 95%.