PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS V DISDN O19 PANTAI
Abstract
Ice beaking merupakan salah satu teknik yang dapat dilakukan pendidik dalam proses pembelajaran. Ice breaking sendiri merupakan permainan atau kegiatan yang nantinya dapat berfungsi sebagai pengubah suasana keheningan dalam proses pembelajaran, yang mana ice breaking sendiri nantinya dapat bersifat spontan atau tanpa persiapan dalam memecahkan kebekuan dalam suatu proses pembelajaran. Dalam pra penelitian di SD Negeri 019 pantai selama proses pembelajaran guru menerapkan ice breaking namun masih terdapat hasil belajar siswa yang belum maksimal, tingkat percaya diri siswa pada saat proses pembelajaran belum maksimal, ilmu pengetahuan yang di terima siswa tidak bertahan lama, kurangnya daya kosentrasi siswa padaa saatguru menjelaskan materi di depan kelas, dan siswa merasa bosan ketika proses pembelajaran. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ice breaking terhadapa hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas V di SD Negeri 019 Pantai. Jenis Penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan sampel penelitian berjumlah 32 orang siswa SD Negeri 019 Pantai. Adapun teknik perngumpulan data primer yang digunakan yaitu tes dan teknik pengumpulan data sekunder yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan diketahui bahwa nilai signifikan (Sig) 0,000 lebih kecil dari probalitas 0,05 atau 0,000 < 0,05. Dapat dilihat dari sebelum penerapan ice breaking adanya peningkatan 27,22% sesudah penerapan ice breaking.Maka dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh ice breaking terhadap hasil belajar siswa.