IDENTIFIKASI KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

  • Uci Gusmawati
Keywords: Banjir, Rawan, Bencana Banjir

Abstract

Kecamatan Kuantan Hilir merupakan kecamatan yang memiliki beberapa kawasan rawan bencana banjir  di setiap wilayahnya, yang memiliki luas 163,66 km2 yang terdiri dari 14 desa dan 2 Kelurahan.  Kecamatan Kuantan Hilir  berada di daratan rendah dan beberapa Desa berada di DAS juga berpotensi terjadi nya  banjir. Setiap tahunnya ada beberapa desa yang sering terkena banjir seperti Desa Pulau Madinah, Pulau Kijang, Kampung Tengah dan Kepala Pulau. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif kualitatiff. Hasil penelitian ini menunjukkan Di Kecamatan Kuantan Hilir bahwa faktor penyebab kawasan rawan bencana banjir yaitu faktor alam, seperti perubahan penggunaan lahan dan  juga di sebabkan oleh faktor aktivitas manusia seperti saluran air/drainase, banyak nya pembangunan- pembanguan di daerah aliran sungai, tidak ada nya tanggul penahan air dan  pola perilaku masyarakat sekitar yang tidak baik yang membuang sampah di sungai maupun di saluran air/drainase.

References

Asriningrum dan Gunawan. 2005. Zonasi Tingkat Kerentanan Banjir Menggunakan Sistem Informasi Geografi (Studi Kasus Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi. Fakultas Geografi UGM Yogyakarta.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2010. ‘’Peraturan BNPN”, Jakarta.

Barus B. 2005. Kamus SIG (Sistem Informasi Geografis) dengan 128 Diagram. Bogor: Studio Teknologi Informasi Spasial.

BPS Kabupaten Kuantan Singingi. 2017. Kecamatan Kuantan Hilir Dalam Angka Tahun 2017.

Purwadarminta 2006.’’Indeks Rawan Bencana Indonesia’’. (MBPI) Bandung.

Ramli, Soehatman. 2010 “ Pedoman Praktis Manajemen Bencana ” Pustaka, Jakarta

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Published
2019-12-30