FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (STUDI EMPIRIS PADA UMKM DI KECAMATAN BENAI)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm) Di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Benai yang sudah terdaftar pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019 yang berjumlah 773 pelaku UMKM. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 89 sampel. Data penelitian diperoleh dari data kuesioner (primer). Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan Uji t. alat bantu SPSS versi 23. Hasil penelitian dan uji hipotesis menunjukkan bahwa, pertama pendidikan pemilik UMKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) sebesar 0,006. Kedua motivasi pemilik UMKM tidak berpengaruh terhadap penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) sebesar 0,381. Ketiga sosialisasi SAK EMKM berpengaruh terhadap penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) sebesar 0,005. Keempat persepsi pelaku UMKM tidak berpengaruh terhadap penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) sebesar 0,235. Diperoleh Koefesiensi Determinasi sebesar 0,641 atau sama dengan 64,1% yang artinya besarnya pengaruh pendidikan pemilik UMKM, motivasi pemilik UMKM, sosialisasi SAK EMKM dan persepsi pelaku UMKM terhadap penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) adalah 64,1%, sedangkan sisanya 35,9% dijelaskan oleh faktor-faktor penyebab lainnya yang berasal dari luar regresi yang tidak diteliti dalam penelitian ini.