Dapatkah Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, dan Dana Bagi Hasil Menurunkan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia?
Abstract
Anggaran belanja pemerintah berupa transfer pusat ke daerah merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi ketimpangan pendapatan pada setiap daerah di Indonesia. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan pendapatan melalui anggaran belanja pemerintah ke daerah yang meliputi dana alokasi khusus, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil. Penelitian ini menggunakan data sekunder mulai dari tahun 2007 hingga 2022 yang bersumber dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia dan Badan Pusat Statistik Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dana alokasi khusus dapat berkontribusi dalam menurunkan ketimpangan pendapatan, namun sebaliknya dana alokasi umum dapat meningkatkan ketimpangan pendapatan dan dana bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapat di Indonesia. Pemerintah perlu fokus pada pemerataan pembangunan antar daerah dengan meningkatkan dana alokasi khusus untuk khususnya di daerah tertinggal, namun harus dengan perencanaan yang matang, serta menyesuaikan dana alokasi umum berdasarkan kapasitas fiskal dan potensi ekonomi daerah. Selain itu agar dana bagi hasil lebih optimal, pemerintah harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan yang relevan dengan sektor unggulan daerah, serta memperkuat kapasitas kelembagaan agar pengelolaan dana lebih tepat, yang pada akhirnya dapat mengurangi ketimpangan antar daerah.
Downloads
References
Akita, T., & Miyata, S. (2008). Urbanization, educational expansion, and expenditure inequality in Indonesia in 1996, 1999, and 2002. Journal of the Asia Pacific Economy, 13(2). https://doi.org/10.1080/13547860801923558
Ammar, Z., & Bachtiar, N. (2024). Measuring Economic Contribution and Per Capita Income Disparities in Indonesia Using the Theil Index. JOURNAL OF MANAGEMENT, ACCOUNTING, GENERAL FINANCE AND INTERNATIONAL ECONOMIC ISSUES, 4(1), 144–154.
Andriani, R. N. R., & Wahid, N. N. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi, 13(1), 30–39.
Bonet, J. (2006). Fiscal decentralization and regional income disparities: Evidence from the Colombian experience. Annals of Regional Science, 40(3). https://doi.org/10.1007/s00168-006-0060-z
Chongvilaivan, A., & Kim, J. (2016). Individual Income Inequality and Its Drivers in Indonesia: A Theil Decomposition Reassessment. Social Indicators Research, 126(1). https://doi.org/10.1007/s11205-015-0890-0
Dewi Sartika, U., Siddik, S., & Choiriyah, C. (2019). PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Jurnal Ilmu Manajemen. https://doi.org/10.32502/jimn.v8i2.1821
Djohan, S., Hasid, Z., & Setyadi, D. (2016). Government Expenditure as Determinants of Economic Growth and Income Inequality of Inter-Province of the Islands in Indonesia. Journal of Economics and Sustainable Development, 7(22), 148-158–158.
Dwi Putra Santoso, F., & Mukhlis, I. (2021). Ketimpangan pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada masa sebelum dan pada saat pandemi COVID-19 di Indonesia. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan, 1(2), 146–162. https://doi.org/10.17977/um066v1i22021p146-162
Guiga, H., & Rejeb, J. Ben. (2012). Poverty, growth and inequality in developing countries. In International Journal of Economics and Financial Issues (Vol. 2, Nomor 4, hal. 470–479).
Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2013). Basic Econometrics (Fifth Edition). In Introductory Econometrics: A Practical Approach.
Huang, B., & Morgan, P. J. (2018). MIDDLE-INCOME TRAP IN ASIA Avoiding the Middle-Income Trap in Asia. Asian Development Bank Institute.
Jamal, A., Muhammad, S., Masbar, R., & Aliasuddin. (2015). Did indonesian political economic reform reduce economic growth disparities among regions? DLSU Business and Economics Review, 25(1), 81–94.
Kuźmar, S. (2023). Income inequality and economic growth: the reexamination of the existence of Kuznets curve: evidence from CEE countries. Ekonomia i Prawo, 22(2), 237–250. https://doi.org/10.12775/eip.2023.014
Miranti, R., Vidyattama, Y., Hansnata, E., Cassells, R., & Duncan, A. (2013). Trends in Poverty and Inequality in Decentralising Indonesia. 148, 1–103.
Mishra, A., & Agarwal, A. (2019). Do infrastructure development and urbanisation lead to rural-urban income inequality? Evidence from some Asian countries. International Journal of Sustainable Economy, 11(2), 167–183. https://doi.org/10.1504/IJSE.2019.099054
Nawawi, A. (2021). Analisis Respon Belanja Apbd Terhadap Transfer Tidak Bersyarat Dari Pemerintah Pusat: Studi Kasus Seluruh Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018-2020. Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia, 3(1), 41.
Oktarina, N., & Yuliana, Y. (2023). Hubungan Ketimpangan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Barat : Pembuktian Hipotesis Kuznet. Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi, 1(1), 25–31. https://doi.org/10.38035/jgia.v1i1.8
Putri, N. putu V. S., & Natha, I. K. S. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah , Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal Terhadap Ketimpangan Pendapatan. In E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana (Vol. 4, Nomor 1, hal. 41–49).
Ridho, M. A. M., & Wijayanti, D. (2022). Analisis pengaruh dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil pajak, dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan, 1(1), 71–81. https://doi.org/10.20885/jkek.vol1.iss1.art7
Wardhana, A., Juanda, B., Siregar, H., & Wibowo, K. (2013). Dampak Transfer Pemerintah Pusat Terhadap Penurunan Ketimpangan Pendapatan Di Indonesia. Sosiohumaniora, 15(2), 111. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v15i2.5737
Wibowo, T. (2016). Ketimpangan Pendapatan dan Middle Income Trap Income Inequality and Middle Income Trap. Kajian Ekonomi Keuangan, 20(2), 111–132.
Yusuf, A. A., & Halim, P. R. (2021). Inequality and structural transformation in the changing nature of work: The case of Indonesia (2021/81, Nomor May 2021). https://doi.org/https://doi.org/10.35188/UNU-WIDER/ 2021/019-1
