PEMANFAATAN TRADISI PACU PERAHU SEBAGAI OBJEK PARIWISATA BUDAYA DI DESA TEBERAU PANJANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Abstract
Pacu Perahu merupakan event yang menjadi kebanggaan masyarakat Desa Teberau Pajang. Setiap tahun event ini dilaksanakan dan masyarakat menyambut secara antusias. Hal ini ditandai dari ramainya masyarakat yang hadir dalam perlombaan tersebut. Di samping itu, memenangkan perlombaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat masyarakat setempat karena banyaknya kunjunga dari masyarakat luar. Perlombaan Pacu Pacu di persiapkan oleh setiap peserta lomba yang berasal dari desa desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Perahu merupakan wujud kebudayaan bagi masyarakat Desa Teberau Panjang yang diwariskan secara turun temurun. Bagi masyarakat Desa Teberau Pajang Pacu Perahu memiliki makna tersendiri, baik bagi diri pribadi maupun sebagai warga kampung. Jadi, tidak sempurna hari lebaran idul fitri tanpa adanya pacu perahu. Tradisi pacu perahu masyarakat Desa Teberau Panjang menuntut adanya solidaritas sosial masyarakat setempat. Tanpa kekompakan dan kebersamaan warga masyarakat, pacu perahu tidak akan mungkin diwujudkan. Pacu perahu juga sebagai pemanfaatan tradisi sebagai objek wisata di Desa Teberau Pajang.
Downloads
References
Fauzan, R. and Nashar, N. (2017) “Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya” (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang)’, Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah, 3(1), p. 1. doi: 10.30870/candrasangkala.v3i1. 2882
Nahak, H. M. I. (2019) ‘Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi Effort To Preserve Indonesian Culture In The Era Of Globalization’,
Jurnal Sosilologi Nusantara, 5(1), pp. 65–76. doi: //doi.org/10.33369/jsn.5.1.6576. Suparno, S. et al. (2018) ‘Mempertahankan Eksistensi Budaya Lokal Nusantara Ditengah Arus Globalisasi Melalui Pelestarian Tradisi Gawai Dayak Sintang’, Jurnal Pekan, 3(1), pp. 43–56.
Copyright (c) 2024 Nurlia Novyensy, Ikrima Mailani, Riski Salwadani, Yola Gustira, Iga Silvia, Muhammad Aslori, Izmi Harisha Widya Lubis, Deri Putra Novaldi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.