PENGARUH PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU (Vignaradiata L.)

  • Agusti Fahri Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Wahyudi Wahyudi Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Andi Alatas Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Green Beans, Cow Manure, Production

Abstract

This research was carried out in Talontam Benai village, Benai District, Kuantan Singingi Regency, for three months starting from December 2020 to March 2021. This study aimed to determine the effect of cow manure on the growth and production of mung bean (Vigna radiata L.). The dedign used in this study was a non-factorial randomized blok desin (RAK), namely A0 whithout giving cow dung manure, A1 : giving cow dung manure 10 tons/ha equivalent to 0.56 kg/plot, A2 : giving cow dung manure 20 tons/ha equivalent to 1.12 kg/pot, A3 : Application of cow manure 30 tons/ha equivalent to 1.68 kg/plot, A4 : Application of 40 tons/ha cow manure equivalent to 2.35 kg/pot. Based on the results of the research than has been done, it can be concluded that the application of cow dung manure has a significant effect on all observation parameters, with the best treatment A4 (cow manure 40 tons/hs equivalent to 2.35 kg/plot), which is high plans (48.69 cm) flowering age (31.67 days), harvest age (60.80 days), number of pods/plant (16.52 pieces and dry seed weight (0.35 grams.

References

Adisarwanto, T. 2000. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah dan Lahan Kering. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. 78 hal.
Bernardius, T dan W. Wiryanta. 2002. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Darmawan, J. Dan J. Baharsyah. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Dinas Pertanian Kab. Kuantan Singingi. 2016-2018. Laporan Tahunan Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi. Komplek Perkantoran Pemda di Sinambek. Teluk kuantan.

Dinas Tanaman Pangan Kab. Kuantan Singingi. 2011-2015. Laporan Tahunan. Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. Kompleks Perkantoran Pemda di Sinambek. Teluk Kuantan.
Decoteau, D.R., 2000. Vegetable Crop Prentice Hall Upper Sadille River N3 07458

Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M. A. Diha, G. B. Hong dan H. H. Bailey. 1991. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta : Akademika Pressindo. 250 hal.

Hidayat, E.B. 1994. Morfologi Tumbuhan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Jom Faperta Vol. 1 No. 2 Oktober 2014 Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Kerja.
Koswara. 2009. Teknologi Pengelolaan Jagung (Teori dan Praktek). eBook Pangan.com.

Lingga, P dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta. 149 hal.

Lingga, P. Marsono. 2011. Petunjuk Penggunaan Pupuk.Penebar Swadaya. Jakarta. 150 hal.
Nyakpa, M. Y., M. Lubis, M. A. Pulung, A. G. Amrah, A.Munawar, G. B. Hong dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Pranata, AS. 2004. Pupuk Organik Cair Aaplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Purwono dan H. Purnamawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta 139 hal.

Purwono dan Hartono. 2005. Teknikbudidaya kacang hijau diberbagai kondisi lahandan musim. PT Penebar Swadaya. Jakarta. 59 hal.
Syarief, E. S. 1985. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Soeprapto. 1993. Bertanam kacang hijau. PT Penebar Swadaya. Jakarta. 144 hal.

Sutedjo dan Kertasapoetra. 1988. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bumi Restu. Jakarta.
Suryatna, S. 1998. Pupuk dan Pemupukan. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
Published
2022-05-18