PENGARUH PUPUK HIJAU KIRINYUH (Chromolaena odorata) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASILMENTIMUN (Cucumis sativus L.)

  • Nindi Natasya
  • Deno Okalia
  • Seprido Seprido
Keywords: Kirinyuh, Mentimun, Pupuk Organik.

Abstract

This study aims to determine the effect of giving kirinyuh green manure (Chromolaena odorata) to the growth and yield of cucumber (Cucumis sativus L.) This research was carried out in Logas Village, Singingi District, Kuantan Singingi Regency, Riau Province. The research method used was a non-factorial Randomized Block Design (RAK). Kirinyuh green manure treatment consisted of 7 levels of treatment, each treatment was repeated 3 times so that there were 21 experimental units in 1 unit consisting of 4 plant stems, 3 of which were sample plants. S0 = No treatment (control), S1 = Kirinyuh Green Manure 25 grams/10 kg soil, S2 = Kirinyuh Green Manure 50 grams/10 kg soil, S3 = Kirinyuh Green Manure 75 grams/10 kg soil, S4 = Kirinyuh Green Manure 100 grams/10 kg of soil, S5 = Kirinyuh Green Manure 125 grams/10 kg of soil, S6 = Kirinyuh Green Manure 150 grams/10 kg of soil. The results showed that: The use of kirinyuh green fertilizer had a significant effect on cucumber fruit weight with a dose of S4 (Green Kirinyuh Fertilizer 100 grams/10 kg of soil) resulted in the highest average fruit weight with a fruit weight of 1743.42 grams. But kirinyuh green manure had no significant effect on fruit length, number of fruit planted, harvest age, and root weight of cucumber plants.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmojo Suntoro Wongso. 2007. Kandungan Unsur Hara Jaringan Kirinyu. Di akses di HTTP://SUNTORO.STAFF.UN SAC.ID. Pada tanggal 30 Juli 2021.

Badan Pusat Statistik. 2018. Data Luas Panan Tanaman Mentimun. Kabupaten Kuantan Singingi.

Badan Pusat Statistik. 2017. Tanaman Hortikultura : Table Hasil Produksi Tanaman Ketimun Indonesia.

Bete, Hermelinda. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Duaja, M. D. (2012) Pengaruh Bahan Dan Dosis Kompos Cair Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca Sativa Sp,) Jurnal Bioplantae, 1 (1), pp. 10-18.

Campbell, N.A, J.B. Reece and L.G. Mitchell. 2003. Biologi. Ahli Bahasa : L. Rahayu, E.I.M Adil, N Anita, Andri, W.F Wibowo, W. Manalu. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Damayanti, Nessya. 2012. Perkecambahan dan Pertumbuhan Sawi Hijau (Brassica rapa L. Var.


Parachinensis L. H. Bailey) setelah Pemberian Ekstrak Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) R. M. King & H. Rob.). Biologi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Duaja, Made Devani. 2012.Pengaruh Bahan Dan Dosis Kompos Cair Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca Satica sp.l) Agroteknologi Vol. 1 No. 1:2302-64.


Diana Kusuma. 2009. Peranan Unsur Hara Dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Tanaman. Di akses di http://organisasi.org/teknik-caramembuat-tanah-tetap-subur-dantips-pengawetan-tanah-ilmubiologi. Pada tanggal 30 Juli 2021.

Damanik, Junaidi. 2009. Pengaruh Pupuk Hijau Kirinyuh ( Chromolaena odorata L.) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung. Universitas Sumatra Utara. Medan. Tugas Akhir. USU.

Ghani, M. A. 2002. Buku Pintar Mandor: Dasar-Dasar Budidaya Mentimun. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. 134 hal.

Hasnelly. 2001. Kontribusi Nitrogen Tanaman Kirinyuh (Crhomolaena Odorata) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea Mays saccharata Sturt) yang Dirunut 14n. Tesis. Padang. Fakultas Pertanian

Jajang Sauman Hamdani. 2008. Hasil Dan Kualitas Hasil Mentimun DenganAplikasipupuk N-Coated Dan Pupuk Organik Cair. Fakultas PertanianJurusan Budidaya Pertanian. Universitas Padjajaran.

Lingga dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya

Malherbe, T.de.1964.Soil Fertility. Fith ed. Oxford University Press. London. New York.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

PT. East West Seed Indonesia. 2015. Varietas Mercy F1. Cap Panah Merah. Purwakarta. Jawa Barat.

Prasetyo, B. H. dan Suriadikarta, D. A. 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering Indonesia. Litbang Pertanian. 2 (25). 39 hal.

Rovihandono, R.,2008.Memulihkan Rumput Sabanadi Sumba Timur Melalui Pemanfaatan Gulma.www.bakti.org (19 April 2018)

Sumpena, U. 2001. Benih Sayuran. Penerbit Swadaya.

Suntoro, Syekhfani, E. Handayanto, dan Soemarno. 2001. Penggunaan bahan pangkasan kirinyu ( Chromolaena odorata L.) untuk meningkatkan ketersediaan P, K, Ca, dan Mg 116 pada oxic dystrudepth di Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah. Agritivia. XXIII (1) : 20 26.


Luik, P. 2005. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Kirinyuh ( Chromolaena odorata L.) Pada Tanaman Jagung. Kanisius. Yogyakarta.

Wahyudi, Eko Teguh, dkk.2017. Respon Pertumbuhan Bibit kelapa Sawit (Elaeis guinensis jacq.) Yang Diberi Pupuk Hijau kirinyuh dan pupuk NPK.JOM FAPERTA VOL. 4 NO. 1 Februari 2017 diakses pada 30/07/21

Wijoyo, P. 2012. Budidaya Mentimun yang lebih menguntungkan. Pustaka Agro Indonesia. Jakarta.

Wahyuni, S. (2018) Efek Ekstra Air Daun Kirinyuh ( Chromolaea Odorata L) R.M. King Dan H.Rob.) Terhadap Pertumbuhan Padi Sawah (Oriza Sativa L) Varietas Mekongga Pada Kondisi Cekaman Kekeringan
Published
2022-05-18
Abstract viewed = 822 times
Pdf downloaded = 604 times