ANALISIS USAHA KERUPUK SAGU PELANGI DI DESA PULAU KOPUNG KECAMATAN SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (Studi Kasus Pada Usaha Kerupuk Sagu Ibu Yurhaidah)

  • Mhd Arifin Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Chezy WM Vermila Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Andi Alatas Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Agroindustri Kerupuk Sagu, Analisis Usaha, BEP.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Pulau Kopung Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan dimulai bulan Januari 2021 sampai dengan bulan Agustus 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan, nilai R/C dan BEP pada usaha agroindustri kerupuk sagu Ibu Yurhaidah di Desa Pulau Kopung Kecamatan Sentajo Raya. Hasil penelitian diperoleh total biaya Agroindustri Kerupuk Sagu sebesar Rp.496,037/produksi. Penerimaan yang diperoleh usaha Kerupuk Sagu sebesar Rp.900.000/produksi dengan keuntungan bersih usaha Kerupuk Sagu sebesar Rp.403,963/produksi. Nilai Efisiensi sebesar 1,81 artinya usaha kerupuk sagu di Desa Pulau Kopung Kecamatan Sentajo Raya layak untuk di usahakan dan menguntungkan. BEP produksi agroindustri kerupuk sagu sebanyak 496 bungkus dan BEP harga Rp. 27,557/kg.

References

Abner, L. dan Miftahorrahman. 2002. Keragaman Industri Sagu Indonesia. Warta
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Vol 8 No 1. Juni 2002.

Asmir, S. Netti, H. dan Rahmayuni. 2015. Pemanfaatan Pati Sagu dan Tepung Udang Rebon Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kerupuk. Fakultas Pertanian, Universitas Riau. Pekanbaru.
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2016. Data dan Informasi Tanaman Sagu Tahun 2015. Pekanbaru.
Carter dan Usry. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi 13. Buku satu Salemba Empat. Jakarta.
Garrison, H. Ray; Eric W. Noreen; dan Peter C. Brewer. 2006. Akuntansi Manajerial, (terjemahan: A. Totok Budisantoso), Buku I, Edisi Kesebelas, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta.
Hariyanto, B. 2011. Manfaat tanaman sagu (Metroxylon SP) dalam penyediaan pangan dan pengendalian kualitas lingkungan. Teknologi Lingkungan, 12, 143-152.
Hernanto, F. 2003. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. STIE YPKPN. Yogyakarta.

Prawirosentono. S. 2001. “Manajemen Operasi”, Edisi Ketiga. PT. Bumi Aksara.
Jakarta.
Purba. 2002. Perhitungan Break Event Point (BEP). Universitas Indonesia. Jakarta.
Sakiynah, N., Tigor, A. R. dan Setyawan, H. 2013. Desain pabrik pengolahan tepung sagu. Jurnal Teknik Pomits, 2(1), pp. 1-3
Soekartawi. 2000. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Published
2022-05-18