KARAKTERISTIK FUNGSIONAL DAUN SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) SEBAGAI ANTI CENDAWAN PADA PAKAN TERNAK RUMINANSIA
Abstract
Untuk meningkatkan ketersediaan pakan pada saat musim kemarau diperlukan tanaman dengan ketersediaan yang banyak dan mudah didapatkan, salah satunya adalah daun senduduk (Melastoma malabathricum L. ). Ketersediaan senduduk yang mudah didapatkan, berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pakan untuk ternak. Kandungan kimia dari daun senduduk antara lain saponin, flavonoid, tanin, dan steroid dan glikosida yang berfungsi untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi daun senduduk serta uji mikroba pada pakan ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun senduduk memiliki kandungan nutrisi yang belum memenuhi standar kebutuhan nutrisi bagi ternak ruminansia, serta ekstrak etanol daun senduduk dapat menghambat pertumbuhan Aspergillus oryzae dengan semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar zona hambat yang terbentuk.
Kata Kunci : analisa proksimat, karakteristik fungsional, Melastoma malabathricum L.
Downloads
References
Abdullah, L.20ll. Pemikiran Pengembangan Sistem pakan Nasional. Info Feed Volume 1, No.l, Maret 201 I
Abrunhosa, L., R.R.M. Paterson, Z. Kozahewicz, N. Lima, and A. Venancio. 2001. Mycotoxin production from fungi isolated from grapes. Letters in Applied Microbiology. 32:240-242.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists. Published by the Association of Official Analytical Chemist. Marlyand.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2009. Pakan Konsentrat : Sapi perah. Jakarta.
Caka, O., Suwena, Sukmawati. 2002. Konsumsi Dan Koefisien Cema Nutrien Pada Kambing Peranakan Etawa (Pe) yang Diberi pakan Konsentrat Ditambah Soda Kue (Sodium Bikarbonat). Jurusan Nutrisi Dan Makanan Ternak, Universitas Udayana, Denpasar.
Davis, W.W dan T.R. Stout. 1971. Disc plate Methods of Microbiological Antibiotic Assay. Microbiology 22 : 659-665.
Gandahusada S, DH Llahude dan W Pribadi. 2002. Parasitologi Kedokteran Edisi III, 10-12. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Gholib, D. 2009. Uji daya hambat daun senggani (Melastoma malabathricum L.) terhadap Trichophyton mentagrophytees dan Candida albicans. Balai Besar Penelitian Veteriner. Bogor.
Kusuma, R.F dan M. B Zaky. 2006. Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat, l-5, 31-32. Agromedia Pustaka Tersedia.
Marsepriani, dkk. 2017 Daya Hambat Ekstrak Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans, Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang.
Reddy, S.V and F. Waliyar. 2008. Properties of Aflatoxin and Its producing Fungi. http://www.aflatoxin.info/aflatoxin.asp.
Siswandono dan Soekardjo. 1995. Kimia Medisinal. Surabaya: penerbit Airlangga
Univenity Press. Hal.544.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2000. Makanan Ekstrudal Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Steel RGD, Torrie JH. 1995. Prinsip dan Prosedrn Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Sumaui B, penerjemah. Jakarta: Gramedia. Terjemahan dari: Principles and Procedures of Statistics.
Sule EI, Umoh VJ, Whong CMZ, Abdullahi IO, Alabi O. 2014. Chemical and nutritional value of maize and maize products obtained from selected markets in Kaduna State, Nigeria. African J Food Sci Technol 5 (4): 100-104.
Soetanto, Hendrawan. 2013. Kebutuhan Gizi Ternak Ruminansia Menurut Stadia
Fisiologisnya. Gizi Ternak Ruminansia Sesuai Stadia Fisiologis Seri
Bahan Kuliah. Universitas Brawijaya. Malang.