PENERAPAN METODE RESITASI DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SDN 013 PETAI BARU KECAMATAN SINGINGI

Abstract

Kreativitas belajar siswa kelas V di SDN 013 Petai Baru Kecamatan Singingi tergolong rendah pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Hal ini tampak dari rendahnya keaktifan mereka dalam belajar, rasa ingin tahu, dan antusiasme pada saat proses pembelajaran berlangsung. Gejala permasalahan ini secara teoritis dapat diatasi dengan cara menerapkan metode belajar Resitasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa tersebut melalui penerapan metode resitasi. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan siklus tindakan kelas dan ditutup dengan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas belajar siswa setelah diterapkannya metode resitasi. Pada saat pra siklus PTK, tingkat kreativitas belajar siswa adalah 33,3%. Lalu menjadi 58,3% setelah tuntas siklus 1. Pada saat siklus 2, kreativitas belajar siswa kembali meningkat pada pertemuan pertama menjadi 66,6% meski sempat menurun di pertemuan kedua menjadi 58,3%. Adapun di siklus 3 pada pertemuan yang pertama, tingkat kreativitas siswa kembali meningkat menjadi 75,0% serta semakin meningkat pada pertemuan yang kedua dengan presentase 91,6%.