PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH DALAM MENGATASI KERUNTUHAN TEBING SUNGAI DESA SAIK KAB. KUANTAN SINGINGI

  • Heri Sudadi Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Chitra Hermawan Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Sungai, Longsor, Erosi, Dinding Penahan Tanah, Stabilitas Lereng, Dinding kantilever, Tiang Pancang

Abstract

Sungai Indragiri yang oleh masyarakat kuantan singingi disebut sungai Kuantan sekarang ini mengalami kerusakan mulai dari kualitas air yang menurun akibat dari penambangan emas dan pasir sampai masalah longsor tebing sungai. Kondisi ini akan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat, diantaranya jalan akses desa, dan rumah penduduk terancam amblas ke sungai. Tujuan penelitian ini adalah membuat perencanaan teknis dalam usaha mengatasi longsor tersebut. Longsor yang terjadi disebabkan oleh tekanan tanah lateral aktif pada tebing sungai dan untuk menanggulangi masalah tersebut diperlukan bangunan untuk perkuatan tebing sungai diantaranya adalah dinding penahan gravitasi dan dinding penahan kantilever. Stabilitas kontruksi diperoleh dari berat sendiri dinding penahan dan berat tanah(over burden) diatas tumit tapak (heel). Berdasarkan hasil analisa aplikasi Hec-Ras saat terjadi banjir ketinggian muka air mencapai ± 2,5 m dibawah tebing sungai dengan debit (Q) = 4500 m3/dtk. dan longsor yang terjadi tiap tahun mencapai rata-rata 12 m3 per meter panjang. Bentuk dan ukuran (dimensi) dinding penahan memenuhi syarat pada faktor kapasitas tahanan guling ( Fgl = 5,65 > 2) dan faktor kapasitas keruntuhan daya dukung( qmax = 63,57 kN/m2 < qa = 200 kN/m2 ), tapi tidak memenuhi syarat pada kapasitas tahanan geser ( Fgs = 1,76 < 2) sehingga diperlukan dukungan pondasi tiang pancang(Qa= Qu / F = 2985,68 / 2,5 = 1194,3 kN). Pada struktur dinding penahan dan pile cap, untuk tulangan pokok memakai baja D25 dan tulangan geser memakai baja D10 dengan fy, 240 Mpa dengan mutu beton fc, 25 Mpa. Perhitungan penulangan elemen struktur yang mengacu pada SNI 2847-2013.

References

A.A.Sg Dewi Rahardian, 2014,“ Konsep Ekohidrolik Sebagai Upaya Penanggulangan Erosi ” Universitas Warma Dewa, Bali.

Azizah Permatasari, 2015,“ Studi Perencanaan Tanggul dan Dinding Penahan Tanah untuk Pengendalian Banjir di Sungai Cileungsi, Bogor ” Universitas Brawijaya, Malang.

Dita Putri Marinda Viana, 2017,“ Perencanaan Dinding Penahan kantilever lokasi perum wika taman sari Sepinggan Balikpapan ” Politeknik Negeri Balikpapan.

Fifi Nur Fitriyah dan Fuad Halim, 2014,“ Penanganan Erosi dan Sedimentasi di Kawasan Kelurahan Perkamil ” Universitas Sam Ratulangi.

Hardiatmo H C, 2003,“ Mekanika Tanah II ” Edisi Ketiga, Gajah Mada Universiti Press, Yogyakarta.

Hardiatmo H C, 2006,“ Analisis Pecancangan Fondasi II ” Edisi Ketiga, Gajah Mada Universiti Press, Yogyakarta.

Hardiatmo H C, 2007,“ Pemeliharaan Jalan Raya ” Gajah Mada Universiti Press, Yogyakarta.

Hardiatmo H C, 2010,“ Analisis Pecancangan Fondasi I ” Edisi Kelima, Gajah Mada Universiti Press, Yogyakarta.

Hatwan Fardilla, 2018, “ Perencanaan Dinding Penahan Sebagai Alternatif Penahan Longsor pada Pangkal Jembatan ” Universitas Lampung.

Irwan Soewandi, 2012, “ Studi Efisiensi Lebar Alas Dinding Penahan Kantilever di Perumahan The Mutiara” Universitas Hasanudin, Makasar.

Universitas Islam Kuantan Singingi Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil, 2018. “Buku Panduan Penulisan KP (kerja praktek) dan Skripsi”.
Published
2021-07-04