ANALISIS TATA RUANG DESA BUKIT PEDUSUNAN KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU
Abstract
Bukit pedusunan merupakan salah satu contoh wilayah perdesaan dari sekian banyak wilayah perdesaan di indonesia. Desa bukit pedusunan memiliki objek wisata dan pusat olahraga yang akan menjadi pusat keramian. Secara administratif, desa Bukit Pedusunan termasuk wilayah Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur dan pola ruang di desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik dan untuk mendeskripsikan strategi pemanfataan ruang di Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif kualitatif dan observasi lapangan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dari hasil penelitian tentang Analisis Tata Ruang di Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik dapat disimpulkan bahwa masih perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan kondisi sarana dan prasarana sebagai pendukung aktivitas masyarakat, pengelolaan kawasan lindung serta kawasan budidaya dan penatagunaan tanah. Strategi jaringan sarana dan prasarana adalah meningkatkan sarana dan prasarana yang ditujukkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kemudahan dalam pencapaian pembangunan.
Downloads
References
Daldjoeni,N. 2003. Geogarfi Kota dan Desa. Bandung : PT. Alumni
Herbert,1973, Struktur Tata Ruang Kota, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara, Hal 31
Rahayu, Saptanti (dkk). 2009. untuk Nuansa Geografi 3:untuk SMA / MA Kelas XII / penulis, Saptanti Rahayu, Eny Wiji Lestari, Maryadi;editor, Sri Milangsih.-Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal 48 – 54.
Robinson Tarigan, M.R.P.2016. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta:PT. Bumi Aksara.
Rustiadi dan Saefulhakim. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Saefulhakim. 2009 Perencanaan dan Pembangunan Wilayah. Jakarta, Crestpent Press dan YOL
Adam Natasarjana, Muhamad Muhtar. 2006. Kajian Pola dan Struktur Tata Ruang Perdesaan (Studi Kasus:Desa Cibatok Satu, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor). Jurnal Skripsi Institut Pertanian Bogor.
Ali Machsun, 2018, Analisis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Terhadap Kesesuaian Lahan Di Kecamatan Parung Panjang. Jakarta 2018.
Amelia. 2014. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Struktur Ruang Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi. Tugas Akhir Fakultas Teknik Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Uniks. 2014. Hal 19 – 20.
Choirurozi, Moch. 2008. Pola persebaran permukiman dikecamatan prambanan kabupaten klaten tahun 2008. Jurusan geografi muhammadiyah surakarta.
Febrianto, Hary & Nina Ismayani. 2018. Analysis of Settlement’s Sprcad Pattern Based on Physographic Condition in Nagari Balah Ale Timur Kecamatan VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padan Pariaman. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi vol 2 no 1 september 2018.
Karlina Triana, 2012, Pola Persebaran Rumah Perdesaan Dan Kaitannya Dengan Mobilitas Penduduk di Kecamatan Lewidamar Kabupaten Lebak. Depok. Jurnal penelitian geografi
Rika Rovita. 2015. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pola Ruang Desa Sawah. Tugas Akhir Fakultas Teknik Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Uniks. 2015. Hal 15 – 16.
Saraswati, Ayu Dian. et al. 2016. Analisis Perubahan Luas dan Pola Persebaran Permukiman (Studi Kasus : Kecamatan Tembalang, Banyumanik, Gunung Pati, Mijen Kota Semarang Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip Vol 5 No 1 Januari 2016.