IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FOUR TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA N 1 GUNUNG TOAR

  • Olivia Kiki Ariska Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Dwi Putri Musdansi Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Irfandi Irfandi Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Four Tier Multiple Choice; Miskonsepsi Siswa; Struktur Atom

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa menggunakan tes diagnostik four tier multiple choice pada materi struktur atom di kelas X SMA N 1 Gunung Toar.  Sampel penelitian ini sebanyak 30 siswa orang kelas X2 .  Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dimana data kuantitatif dianalisa dengan rumus persentase, sedangkan data kualitatif di deskripsikan delam bentuk tulisan.. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan 15 soal adopsi four tier multiple choice, tahapan analisis data yakni mengolah dan mengidentifikasi persentase jawaban siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi struktur atom. Berdasarkan hasil dari penelitian diperoleh miskonsepsi setiap siswa paling besar  adalah 67% dengan kategori sedang,  sedangkan hasil  identifikasi  miskonsepsi  siswa per soal paling besar adalah soal nomor 1 dan  9  yaitu sebesar 73% dengan kategori tinggi, hasil identifikasi miskonsepsi siswa  setiap sub konsep paling besar adalah 63% dengan kategori tinggi,  dan hasil identifikasi miskonsepsi dalam satu kelas  adalah paham konsep sebesar 22% dengan kategori  rendah, miskonsepsi  37% kategori sedang, tidak paham konsep 40% kategori sedang, dan error sebesar 1% kategori rendah. Rendahnya nilai siswa kelas  X2  terjadi karena banyaknya  siswa yang mengalami tidak paham konsep sebesar 40% dan miskonsepsi sebesar 37%, sehingga miskonsepsi terjadi pada siswa. Siswa tidak paham konsep karena siswa tidak memperhatikan saat pembelajaran berlangsung dan membuat kesimpulan sendiri terhadap materi struktur atom, sehingga jika hal ini dibiarkan akan sangat berbahaya bagi siswa karena akan terjadi miskonsepsi pada konsep selanjutnya, maka dari itu diperlukan penjelasan ulang oleh guru.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-05-12
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times

Most read articles by the same author(s)