IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASRANA PASAR BENAI KELURAHAN BENAI KECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

  • Ardinda Narita
  • Retni Pratiwi
Keywords: Sarana, Prasarana, Pasar

Abstract

Peranan Pasar suatu Wilayah di pengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang menggerakan aktivitas pasar. Keberadaan Pasar Tradisonal yang seharusnya dapat menjadi pilar pembangunan ekonomi kerakyatan justru terabaikan dan pengelolaan pasar tradisional banyak mengalami permasalahan utama nya adalah pengelolaan yang bermasalah sehingga pasar tradisional tidak dapat berjalan secara optimal. Tujuan penelitian ini yang ingin di capai adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi sarana dan prasarana serta Pengelolaan Pasar Benai Kelurahan Benai Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Metode penelitian yang diguanakan adalah analisis kualitatif dan deskriptif. Identifikasi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012. Hasil Penelitian ini adalah Pengelolaan pasar belum menunjukan pengelolaan yang baik terutama mengenai sarana dan prasarana ketersediaan sarana dan prasarana kurang memadai di Pasar Benai banyak yang harus di perbaiki sarana dan prasarana di Pasar Benai Permasalahan timbul karena kurang baiknya pengelolaan pasar benai, sarana dan prasarana yang tidak memadai dan kurangnya kesadaran para pembeli pedagang dan masyarakat sekitar. Jadi kesimpulan dari peneltian ini sarana prasaran di pasar benai yaitu, Kantor Pengelola, Areal Parkir, Persampahan, Air Bersih, Drainase, Tempat Ibadah, Toilet, Pos Keamanan, Tempat Pengelolaan Limbah, Hidran dan Fasilitas Pemadam Kebakaran, Area Bongkar Muat Dagangan masih tergolong kurang layak di operasikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] A.Parace, John II, Dkk, Jr. 2014. Manajemen strategi. Salemba Empat: Jakarta

[2] Aan Khomariah, Djam’an satori, 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta : Bandung

[3] Armstrong. Gerry, 2016. Permusan strategi. Erlangga: Jakarta

[4] Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 19-2454-1991 Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan

[5] Bogdan dan Taylor. 2005. Jilid 4. Metodologi penelitiann kualitatif. Bandung: Remadja Karya

[6] Depkes, RI ; 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air unruk K eperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum. Depkes RI, Jakarta.

[7] Fred, R David. 2011. Strategic management menejemen strategi konsep.edisi 12. Jakarta: salemba empat.

[8] Grigg, N.S. 1998. Infrastructure engineering And Management, New York: J. Wiley.

[9] Lewrence R. Dan William F. 1998, Managemen Stratgeis dan Kebijakan Prusahaan”, Edisi Ketiga, Erlangga: Jakarta

[10] J. Kodoatie, Robert, 2005. Pengantar Manajemen Infrastruktur edisi Revisi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

[11] Jauch, Glueck. 1998, Managemen Stratgeis dan Kebijakan Prusahaan”, Edisi Ketiga, Erlangga: Jakarta

[12] Moleong, Lexy.J. 2012. Metdologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

[13] Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta

[14] Slamet, J. S. 1994. Kesehatan Lingkungan. Universitas Gaja Mada, Yogyakarta

[15] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan
Published
2022-12-30
Abstract viewed = 106 times
PDF downloaded = 124 times

Most read articles by the same author(s)