PENERAPAN PROGRAM VAKSINASI PENYAKIT MULUT KUKU (PMK) DI DESA SIKAKAK DALAM PENCAPAIN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG RAKYAT
Abstract
Tujuan PKM Program Studi Peternakan adalah untuk membangunan program kemitraan masyarakat Kelompok tani ternak di Kuantan Singingi. Program awal telah di laksanakan di desa pulau padang tentang aspek teknis pemahaman peternak terhadap reproduksi ternak. Hasil pengabdian kepada masyarakat dari Tanya jawab aspek teknis reproduksi ternak sapi potong di desa pulau padang muara lembu 100% masyarakat tidak memahami tentang tekni reproduksi. Solusi yang ditawarkan adalah membina kembali dan menerapkan praktek langsung, menyedikaan pelalatan dan bahan mendukung pelaksanaan program. Diharapkan tujuan ini berfungsi sebagai peningkatan angka kebuntingan dan kelahiran dalam penambahan populasi ternak kelompok. Tahap kedua adalah aspek teknis kesehatan ternak, salah satunya penerapan program vaksinasi dalam pencapaian kesehatan ternak. Sosialisasi program PKM ini di laksanakn di desa sikakak. Data disampaikan secara deskriptif dengan menampilkan persentase variabel yang diukur. Hasil pengabdian kepada masyarakat tahap Pertama dari tanya jawab aspek teknis reproduksi ternak sapi potong di desa pulau padang muara lembu 100% masyarakat tidak memahami tentang tekni reproduksi. Hasil pengabdian kepada masyarakat tahap Kedua tentang penerapan aspek teknik kesehatan ternak dilakakun didesa sikaka, sebanyak 100 dosis PMK sudah divaksinasikan keternak masyarakat, selanjutnya diberikan penyuluhan intesif tentang karakteristik penyakit PMK pada ternak. Peserta penyuluhan di hadiri seluru peternakan yang berada di desa sikakak. Hasil penyuluhan dari PKM memberikan pemahan kepada peternak bahwa kesehatan dan vaksina PKM perlu di lakukan dalam pengembangan ternak.
Downloads
References
Anggraeni A, Mariana E. 2016. Evaluasi Aspek Teknis Pemeliharaan Sapi Perah Menuju Good Dairy Farming Practices pada Peternakan Sapi Perah Rakyat Pondok Ranggon. J Agripet. 16(2):90. doi:10.17969/agripet.v16i2.5162.
Arzt, J., Pacheco, J. M., Stenfeldt, C., & Rodriguez, L. L. (2017). Pathogenesis of virulent and attenuated foot-and- mouth disease virus in cattle. Virology Journal, 14(1), 89.
Gultom NF, Wahyuni R. 2022. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong Di Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Soc J Ilmu-Ilmu Agribisnis. 10(2):59. doi:10.32502/jsct.v10i2.4291.
Harada, Y.U., Lekcharoensuk, P., Furuta, T. and Taniguchi, T., 2015. Inactivation of foot-and-mouth disease virus by commercially available disinfectants and cleaners. Biocontrol science, 20(3), pp.205-208.
Jamal, S. M., dan Belsham, G. J. (2013). Foot-and-mouth disease: Past, present and future. Veterinary Research, 44(1), 116.
Kitching RP (2002): Clinical variation in foot and mouth disease: cattle. Rev Sci Tech 2002, 21:499–504
Prasetya R, Sudarsono E, Peternakan D, Hewan K, Lamongan K. 2022. Kajian Epidemiologi Kejadian Diduga Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Lamongan Regency. J Basic Med Vet. 2022(1):56–63. https://e-journal.unair.ac.id/JBMV.
Rahim, A., Lenzun, G. D., Lombogia, S. O. B., & Warow, Z. M. (2021). Peran penyuluh terhadap pengembangan peternakan sapi di Kecamatan Sangkub. 41(1), 9.
Santi, Sabil S, Sohrah S, Rusman RFY. 2021. Manajemen Pemeliharaan Sapi Bali untuk Penggemukan. J Peternak Lokal. 3(1):17–22.
Sarsana I Nyoman, Merdana I Made. 2022. Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku Pada Sapi Bali di Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng -Bali. J Altifani Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2(5):447–452. doi:10.25008/altifani.v2i5.277.
Stenfeldt, C., Diaz-San Segundo, F., de los Santos, T., Rodriguez, L. L., & Arzt, J. (2016). The Pathogenesis of Foot- and-Mouth Disease in Pigs.Frontiers in Veterinary Science, 3, 41.
Stenfeldt, C., Eschbaumer, M., Pacheco, J. M., Rekant, S. I., Rodriguez, L. L., & Arzt, J. (2015). Pathogenesis of Primary Foot-and-Mouth Disease Virus Infection in the Nasopharynx of Vaccinated and Non-Vaccinated Cattle. PLOS ONE, 10(11).
Silitonga, R. J. (2017). Ancaman Masuknya Virus Penyakit Mulut dan Kuku Melalui Daging Ilegal di Entikong, Perbatasan Darat Indonesia dan Malaysia. Jurnal Sain Veteriner, 34(2), 147–154.
Naipospos (2014); Potensi Dampak Ekonomi apabila terjadi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia; Simulasi Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia seBali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur Mataram, 6-9 Mei 2014.
Merdana, I. M., Sudira, I. W., Samsuri, S., dan Budiasa, K. (2019). Pemeriksaan Kebuntingan Sapi Bali Dan Pelayanan Kesehatan Hewan Di Gapoktan Nanda Sari Desa Apuan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Buletin Udayana Mengabdi, 18(4).
Copyright (c) 2023 Pajri Anwar, Jiyanto Jiyanto, Mahrani Mahrani, Yoshi Lia A, infitria infitria, imelda Siska
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.