PEMANFATAN LIMBAH JERAMI KACANG TANAH SEBAGAI PAKAN TERNAK
Pengabdian kepada Masyarakat
Abstract
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwasanya limbah jerami kacang tanah dapat di manfaatkan menjadi pakan ternak. Teknik pemberian pakan jerami kacang tanah kepada ternak kambing maupun sapi, kerbau dan pengolahan jerami kacang tanah dalam bentuk segar, bembuatan hay, silase. Manfaat dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu masyarakat mampu mengolah limbah jerami terutama kacang tanah yang potensial untuk dijadikan sebagai pakan ternak. Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi bertempat di Kelompok tani purnama Desa Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik. Metode pelaksaan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan yaitu dalam bentuk sosialisasi penyuluhan penjelasan cara pemanfaatan limbah jerami kacang tanah dapat dijadikan sebagai pakan ternak. Hasil dari pengabdian dapat dilihat bahwa semangat dan antusias masyarakat kelompok tani purnama dalam mengikuti kegiatan serta keinginannya mananfaatkan limbah jerami kacang tanah sebagai pakan saat ini dapat terealisasi. Program studi peternakan telah melakukan transfer ilmu, teknologi, sasialisasi, pelatihan dan pembinaan yang di butuhkan oleh masyarakat telompok tani purnama. Untuk selanjutnya limbah jerami akan sangat bergantung pada konsistensi dan kesungguhan kelompok tani purnama dalam pengelolaan budidaya tanaman kacang tanah. Jika proses budidaya tanaman kacang tanah berhasil maka limbah jerami yang akan dijadikan pakan ternak akan banyak dan melimpah. Pengembangan ternak ruminansia di daerah ini sangat potensial dan strategis. Hal ini dikarenakan di daerah ini tanahnya subur dan merupakan sentra tanaman pertanian yang akan banyak mengahasilkan limbah jerami. Integrasi tanaman dan ternak akan dapat memberikan keuntungan yang berlipat bagi petani dan mengurangi biaya penggunaan pupuk.
Downloads
References
Alfian, Y., F.I. Hermansyah., E. Hardayanto., Utoyo dan W.P.S. Suprayogi. 2012. Analisis Daya Tampung Ternak Ruminansia pada Musim Kemarau di Daerah Pertanian Lahan Kering Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul. Tropical Animal Husbandry, Vol. 1 (1) :33-42.
Chaniago, T. 2009. Perspektif pengembangan ternak sapi di kawasan perkebunan. Prosiding Workshop Nasional Dinamika dan Keragaan Sistem Integrasi Ternak ± Tanaman: Padi, Sawit, Kakao. (In Press). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Kasryno,F., dan N.Syafa’at, 2000. Strategi Pembangunan Pertanian Yang Berorientasi Pemerataan di Tingkat Petani, Sektoral dan Wilayah.Prosiding Perspektif Pembangunan Pertanian Dan Pedesaan Dalam Era Otonomi Daerah (Penyunting I.W.Rusastra et al) Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Badan Litbang Pertanian Departemen Pertanian, Jakarta.
Nopitasari L, Siswoyo dan Azhar. 2020. Pemanfaatan limbah kacang tanah (arachis hypogaea l.) Sebagai pupuk organik pada tanaman sawi hijau di Kecamatan Caringin Kabupaten Garut. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(3) : 217-230
Singh ,M. dan KL Maharjan. 2015. Organik Farming in Chitwa n Distrivt of Nepal . Asian Economiv and Sosial, I 5(1):1-12.
Sudarwati H,dan T susilawati. 2013. Pemanfaatan sumberdaya pakan lokal melalui integrasi ternak sapi potong dengan usahatani. J. Ternak Tropika. 14 (2) : 23-30.
Yusriani Y, Elviwirda dan M. Sabri. 2015. Kajian Pemanfaatan Limbah Jerami Sebagai Pakan Ternak Sapi di Provinsi Aceh. Jurnal Peternakan Indonesia. 17(2) : 163-169
Copyright (c) 2022 Jiyanto, Pajri Anwar, Mahrani, Yoshi Lia A, Infitria Infitria, Imelda Siska
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.