PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Benai)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi suatu model pembelajaran Think Talk Write (TTW), di mana model pembelajaran tersebut sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan dan mempengaruhi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Dalam pra penelitian di SMK Negeri 1 Benai ditemukan bahwa guru telah menerapkan model pembelajaran tersebut. Namun terkait dengan kemampuan berpikir kritis siswa ditemukan gejala-gejala sebagai berikut: (1) Kurangnya kemampuan dalam mengungkapkan pikirannya secara jelas, (2) Kurangnya ketelitian siswa dalam mencari materi dan jawaban tugas-tugas belajar dengan tepat, (3) Minimnya aktivitas debat maupun menyangkal suatu argumen dalam diskusi kelompok. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran think talk write terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Benai. Penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Benai yang berjumlah 76 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket (kuesioner), dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus statistik berupa regresi linear sederhana dengan menggunakan software SPSS Version 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Signifikansi (Sig.) dari tabelĀ Coefficients diperoleh nilai Signifikansi (Sig.) sebesar 0,00 lebih kecil < dari probabilitas 0,05, artinya hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) (X) berpengaruh terhadap variabel Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Y).