PRODUKSI DAN KAPASITAS TAMPUNG HIJAUAN TERNAK DI KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Produksi dan Kapasitas Tampung hijauan ternak yang tumbuh di kecamatan kuantan mudik. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang dibutuhkan. Data primer yang diambil dengan melakukan cuplikan atau pengambilan sampel untuk menghitung potensi pakan pada areal lahan di Kecamatan Kuantan Mudik dan data sekunder dikumpulkan dari dinas-dinas terkait seperti dinas Pertanian, Peternakan dan Badan Pusat Statistik. Variable penelitian yaitu Produksi Hijauan, Kapasitas Tampung ternak dan jenis hijauan. Data di Analisis dengan membandingkan produksi hijauan dengan jumlah ternak yang tersedia untuk mengetahui rasio keduanya yang menggambarkan jumlah ternak yang bias dikembangkan di Kecamatan Kuantan Mudik. Hasil penelitian Pada produksi hijauan segar terdapat 4065,39 kg/ha/th sedangkan hijauan kering 21949,06 kg/ha/th serta Kapasitas tampung ternak yang didapat sebanyak 20,41 st/th dan jenis hijauan yang didapat yaitu Belulang, Gamal, Paspalum dilatatum (Australia), Amaranthus spinosis (Bayam Duri) dan Peking.
Downloads
References
Afrizal, A., Sutrisna, R., & Muhtarudin, M. (2014). Potensi Hijauan sebagai Pakan Ruminansia di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 2(2)
Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Statistik Daerah Kecamatan Kuantan Mudik 2018 : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi.
Buker, R.S., S.T. Steed, & W.M. Stall. 2002. Confirmation and control of a paraquat-tolerant goosegrass (Eleusine indica) biotype. Abstract. Weed Technology. Vol.16(2):309-313.
Daru T.P, Suhardi, Roosena Y., Ari W., dan Penny P. 2013. Analisis potensi pengembangan ternak ruminansia di wilayah perbatasan kabupaten Kutai Barat. Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXVIII (25 -32).
Farizaldi. (2011). Produktivitas Hijauan Makanan Ternak Pada Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Berbagai Kelompok Umur Di Ptpn 6 Kabupaten Batanghari Propinsi Jambi. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 14(2), 68–73.
George MR, William F, McDougald N. 2020. Chapter 8 Grazing Management in: Ecology and Management of Annual Rangelands http://rangelandarchive.ucdavis.edu/file s/252897.pdf Tanggal unduh 19 Juni 2020
Hasnudi., Umar, S., Sembiring, I. 2004. Sumbang Saran Untuk Kemajuan Dunia Peternakan Di Indonesia. Universitas Stuttgart, 1–28.
Hidayati , I.N,. dan Suryanto. 2015. Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Produksi Pertanian dan strategi Adaptasi pada Lahan Rawan Kekeringan. Jurnal ekonomi dan studi pembangunan, 16(1), 42-52
Infitria, & Khalil. 2014. Studi Produksi Dan kualitas Hijauan Dilahan Padang Rumput UPT Peternakan Universitas Andalas. Buletin Makanan Ternak. 101(1), 25–33
Juarti. 2016. Analisis Indeks kualitas Tanah Andisol pada berbagai penggunaan Lahan di Desa Sunber Brantas Kota Batu. Jurnal pendidikan Geografi, 21(2), 58-71
Kencana S. 2000. Habitat Rusa Timor (Cervus timorensis) dan kapasitas tampung padang alam Taman Buru Rumberpon. Manokwari [Internet]. [diunduh 2014 Mei 5]. Tersedia pada: http://papuaweb.org/unipa/dlibs123/kencana.
Kleden, M. M., Ratu, M. R. ., & Randu, M. D. S. (2015). Kapasitas Tampung Hijauan Pakan Dalam Areal Perkebunan Kopi Dan Padang Rumput Alam Di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Zootec, 35(2), 340. https://doi.org/10.35792/zot.35.2.2015.9274
Kuswara, A. A. (2011). Kecernaan Bahan Kering (Bk) Bahan Organik (Bo) Regrowth Rumput Paspalum Dilatatum Dengan Pemupukan Organik Pada Tanah Regosol. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–8. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Manu, A.E. 2013. Produktivitas Padang Penggembalaan Sabana Timur Barat. Pastura. 3 (1): 25-29.
Marga, A. 2016. Evaluasi Kapasitas Tampung Dan Komposisi Botani di Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Lampung. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Markus, M. K., M. R. D. Ratu, & M. D. S Randu. 2015. Kapasitas Tampung Hijauan Pakan Dalam Areal Perkebunan Di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Jurnal zootek, 35(2), 340-350.
Megawati. (2017). Evaluasi manajemen pemberian pakan terhadap budi daya ternak sapi potong di kecamatan pajukukang kabupaten bantaeng. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makasar.
Muhajirin, Despal, Khalil. 2017. Pemenuhan kebutuhan nutrien sapi potong bibit yang digembalakan di padang mengatas. Jurnal. Bulmater. 104(1): 9-20.
Nell, J.A dan D.H.L. Rollinson. 1974. The Requirements and Availability of Livestock Feed in Indonesia, Jakarta
Nitis IM, Lana K, Sudana IB, Sutji N. 1992. Pengaruh Klasifikasi wilayah terhadap komposisi botani hijauan yang diberikan pada kambing di Bali di waktu musim kemarau. Pro. Seminar Penelitian peternakan, Bogor.
Nurlaha, Setiana, A., & Asminaya, N. S. (2014). Identifikasi jenis hijauan makanan ternak di lahan persawahan desa babakan kecamatan dramaga kabupaten bogor. Jitro, 1(1), 54–62.
Paggasa, Y. (2003). komposisi dan produkstifitas hijauan makanan ternak di perkebunan kelapa sawit di kecamatan muara wahau kabupaten kutai timur. Jurnal Terpadu, (1), 6–8.
Pangestu, H. R. 2019. Produksi Hijauan Dan Kapasitas Tampung Ternak Di Rawa Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Perdana. (2012). Rumput Stadion. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka
Rinaldi R, Hairul B, Manfarizah. 2012. Bahaya erosi dan upaya konservasi padang penggembalaan sapi di Aceh Besar. Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan. 1 (2): 136-145.
Rizka, N. 2018. Komposisi botanis dan kapasitas tampung padang penggembalaan alam di Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makasar.
Roni,I.N.G.K dan N.M.W.Witariadi. 2014. Evaluasi pastura. Buku ajar Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Rostini, T., and A. J. 2015. Pemanfaatan hijauan rawa sebagai pakan ternak pada kelompok ternak banua raya. Jurnal Al-Ikhlas, 1, 30–35.
Sumaryanto. 2012. Strategi Peningkatan Kapasitas Adaptasi Petani Tanaman Pangan Menghadapi Perubahan Iklim. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2), 73.
Susetyo, S., 1980 Padang Penggembalaan. Balai Latihan Pegawai Pertanian Batangkaluku. Badan Pendidikan Latihan dan Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian.
Susilowati, E. (2012). Perkecambahan dan Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) pada Pemberian Ekstrak Kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) R. M King & H.E. Rob.). Skripsi, 67(6), 14–21.
Wahyudi, I. 2010. Inventarisasi Dan Identifikasi Hijauan Pakan di Desa Sei Simpang Dua Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar. Skripsi. Fakultas Pertanian Dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media, Yogyakarta.
Yuni, R. 2014. Pemberlakuan otonomi desa pada masa reformasi ditinjau menurut undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang di desa bukit pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singing. Skripsi. Universitas sultan syarif kasim. Pekanbaru.