Pengaruh Penambahan Tepung Temulawak (Curcuma Zanthorrhiza) dalam Pakan Terhadap Profil Darah Ayam Pedaging (Broiler)

  • gusni ratna dila Mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
  • Pajri Anwar Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Yoshi Lia Anggrayni Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Broiler, tepung temulawak dan profil darah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung temulawak (Curcuma zanthorrhiza) dalam pakan terhadap profil darah ayam pedaging (broiler). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2022 di kandang broiler dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi. Parameter yang diukur adalah sel darah merah, sel darah putih dan jenis-jenis sel darah putih. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan dengan 5 ekor ayam pada masing-masing ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung temulawak dalam pakan T0 : 0%, T1 : 0,20%, T2 : 0,40%, T3 : 0,60% dan T4 : 0,80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung temulawak dalam pakan berbeda nyata (P<0,05) terhadap sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit) dan secara umum jenis leukosit yang paling banyak ditemukan adalah basofil dan yang sedikit dan tidak ditemukan adalah eusinofil. Nilai rata-rata sel darah merah (eritrosit) adalah 2,51 106/mm3, nilai rata-rata sel darah putih (leukosit adalah) 7,8 103/mm3. Perlakuan terbaik pada penelitian yaitu perlakuan T1 dengan penambahan tepung temulawak sebanyak 0,20%.

Published
2024-02-02