PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TEMULAWAK TERHADAP BOBOT KARKAS, PERSENTASE KARKAS DAN PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL BROILER
Effect of Additional Temulawak Flour to Carcass Weight, Carcass Percentage And Percentage Abdominal Fat Broiler
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung temulawak (Curcuma zanthorrhiza) dalam pakan terhadap bobot karkas, persentase karkas dan persentase lemak abdominal ayam pedaging (broiler). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2022 di kandang broiler Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan dengan 5 ekor ayam pada masing-masing ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung temulawak dalam pakan sebanyak 0%, 0,20%, 0,40%, 0,60% dan 0,80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung temulawak dalam pakan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas, pesentase karkas dan persentase lemak abdominal. Nilai rata-rata bobot karkas adalah 1403,40g/ekor, persentase karkas adalah 82,63% dan persentase lemak abdominal adalah 0,68%. Perlakuan terbaik pada penelitian yaitu perlakuan T1 dengan penambahan tepung temulawak sebanyak 0,20%.
Downloads
References
Anggraini A.D., W. Widodo, I.D. Rahayu dan A. Susanto. 2019. Efektivitas Penambahan Tepung Temulawak dalam Ransum sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Ayam Kampung Super. Jurnal. Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhamadiyah Malang. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14 (2): 222-227.
Anwar P., Jiyanto dan M. A. Santi. 2019. Persentase Karkas, Bagian Karkas dan Lemak Abdominal Broiler dengan Suplementasi Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) di Dalam Pakan. Jurnal. Program Studi Peternakan. Universitas Islam Kuantan Singingi. Teluk Kuantan. J. Ternak Tropika 20 (2) : 172-178.
Charoen Pokphand Indonesia. 2004. Feed and Nutrition In Broiler Management, Stadium General Charoen Pokphand. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ensminger, M.E. 1992. Poultry Science (Animal Agriculture Series). Interstate Publisher, Inc. Danville, Illinois.
Gaga, S.F., N.G.A., Mulyantini dan H.T., Pangestuti. 2020. Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit, Tepung Jahe dan Tepung Temulawak dalam Pakan terhadap Karkas, Non Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler. Jurnal. Fakultas Peternakan – Universitas Nusa Cendana. Jurnal Peternakan Lahan Kering 2 (2) : 881 – 887
Hanifah, A. 2010. Taksonomi Ayam. Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Negeri Surakarta.
Havenstein G,B,P,R. Ferlent dan M.A Qureshi. 2003. Growth, Livalibility and Feed Conversion of 1957 versus 2001 Broiler when Fed Representative and 2001 Broiler Diet. Pout Sci: 1500-1508.
Jumiati, S., Nuraini, & Aka, R. (2017). Bobot Potong, Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) dalam Pakan. JITRO, 4 (3) : 11–19.
Lesson S., and J. D. Summers., 2008. Commercial Poultry Nutrition Third Edition. Nottingham University Press. England.
Mahjura L., 2020. Pengaruh Penambahan Tepung Temulawak dan Tepung Bawang Putih sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Karkas Ayam Broiler. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Mangisa, I. 2005. Pemanfaatan Kunyit (Curcuma demostika, val) atau temulawak
(Curcuma xantorrhiza, roxb) untuk menurunkan kadar kolesterol Daging
Broiler. File:A:curcuminkunyittemulawakcari1.htm. (14 Juni 2022).
Martha Tilaar Innovation Center, 2002. Budidaya Secara Organik Tanaman Obat Rimpang. Penebar Swadaya. Jakarta.
Muliani, H. 2015. Effect of Turmeric (Curcuma domestica Vahl) Extract on Broiler Blood Cholestrol Journal.Level. Biology Departement. Faculty of Sciences and Mathematics. Diponegoro University. Jurnal Sains dan Matematika ISSN 0854-0675 23 (4) : 107-111.
Murtidjo, B.A. 2003. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius. Yogyakarta.
North, M.O., and Bell, D.D. 1990. Commercial Chicken Production Manual. 4th Edition. Westport Itaca. New York: The avi Pulishing Company Inc.
Salam, S., Fatahilah, A., Sunarti, D., dan Isroli, I. (2017). Berat Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Diberi Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum Selama Musim Panas. Sains Peternakan, 11(2), 84. https://doi.org/10.20961/sainspet.v11i2.4844.
Saputra T.H, Nova K. dan Septinova D. 2015. Pengaruh Penggunaan berbagai Jenis Litter terhadap Bobot Hidup, Karkas, Giblet, Lemak Abdominal Broiler Fase Finisher di Closed House. Jurnal. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 3 (1): 38-44.
Sinurat, A. P., T. Purwadaria, I.A.K. Bintang, P.P. Ketaren, N. Bermawie, M. jo Dan M. Rizal. 2009. Pemanfatan Kunyit dan Temulawak sebagai Imbuhan Pakan untuk Ayam Broiler. JITV (14) 2: 90-96.
Solichedi, K., Atmomarsono, U., & Yunianto, V. (2003). Pemanfaatan Kunyit (Curcuma domestika VAL) dalam Ransum Broiler sebagai upaya Menurunkan Lemak Abdominal dan Kadar Kolesterol Darah. J. Indon. Trop. Anim. Agric, 28 (3) : 172–178.
Steel, P. G. D. and J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika suatu Pendekatan Geometrik. Terjemahan B. Sumantri. PT Gramedia. Jakarta.
Subekti, K., Abbas, H., & Zura, K. A. (2012). Kualitas Karkas (Berat Karkas, Persentase Karkas dan lemak abdomen) ayam broiler yang Diberi Kombinasi CPO (Crude Palm Oil) dan Vitamin C (Ascorbic Acid) dalam Ransum sebagai Anti Stress. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 14 (3) : 447. https://doi.org/10.25077/jpi.14.3.
Sumarni. 2015. Pengaruh Kuantitas Ransum terhadap Persentase Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Ayam Broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Halu Oleo. Kendari.
Suprayitno, & Indradji, M. (2007). Efektivitas Pemberian Ektrak Temulawak (Curcumae xanthoriza) dan Kunyit (Curcumae Domestika) dan sebagai Immunostimulator Flu Burung pada Ayam Niaga Pedaging. J. Animal Production, 9, 178–183.
Suprayitno. 2006. Persentase Karkas, Lemak Abdominal dan Organ dalam Ayam Pedaging yang Diberi Ransum Mengandung Limbah Restow Hotel Sahid sebagai Substitusi Dedak Padi. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Wijayakusuma, H., 2007. Penyembuhan dengan Temulawak. Milenia Populer. Jakarta.
