PENGARUH SUPLEMENTASI ANDALIMAN DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE KARKAS DAN BAGIAN BAGIAN KARKAS AYAM BROILER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi andaliman dalam ransum terhadap bobot hidup, persentase karkas dan bagian bagian karkas ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai September 2020 di Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan 5 ekor ayam pada masing-masing ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah suplementasi tepung andaliman pada ransum ayam broiler. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa suplementasi andaliman dengan persentase pada ransum yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap bobot hidup, persentase karkas dan bagianbagian karkas ayam broiler. Nilai rata-rata bobot hidup 1.755,90 Gr/periode, persentase karkas 71,42%, persentase dada 34,30%, persentase paha kanan 14,028%, paha kiri 14,126%, persentase sayap kanan 4,93%, dan persentase sayap kiri 4,95%. Perlakuan terbaik pada penelitian ini yaitu pada perlakuan P4 dengan suplementasi andaliman sebanyak 1% dalam ransum.
References
Akter, S. H., M. Z. I. Khan, M. R. Jahan, M. R. Karim and M. R. Islam. 2006. Histomorphological study of lymphoid tissues of broiler chickens. Bangl. J. Vet. Med. 4 (2): 87-92.
Amrullah. 2004. Nutrisi broiler. Lembaga Satu Gunungbudi, Bogor.
Bel, D., and Weaver, W. (2002). Comercial Chicken Meat And Egg Production (5th ed.). New York: Spronger Science and Business Media, Inc.
Budiansyah, A. 2003. Pengaruh Penggunaan Silase Tepung Daging Keong Mas (pamoaeceae sp) dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan dan Karkas Ayam Broiler. J. Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan.6(4) : 227-234.
Dewanti, R., M. Irham dan Sudiyono. 2013. Pengaruh penggunaan eceng gondok (Eichornia crassipes) terfermentasi dalam ransum terhadap persentase karkas, nonkarkas dan lemak abdominal itik lokal jantan umur delapan minggu. Buletin Peternakan 37 (1): 19-25.
Edjeng, S dan Kartasudjana, R. 2006. Populasi daging Nasional. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fatimah, C. 2009. Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Sambiloto Terhadap Bobot Badan Akhir, Persentase Lemak Abdominal dan Persentase Lemak Karkas Ayam Broiler Jantan. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.
Harisshinta, R. 2009. Pengaruh Penggunaan Limbah Teh dalam Pakan Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdominal, Kandungan Lemak Daging dan Berat Organ Dalam Ayam Pedaging. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.
Jumiat, S. Nuraini, dan Aka, R. (2017). Bobot Potong, karkas, giblet dan lemak abdominal ayam broiler yang temulawak (Curcuma xanthorhiza, Roxb) dalam pakan. JITRO, 4(3), 11-19.
Kartasudjana, R. dan E. Suprijatna. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Marito Siregar, Rabiah Pinta, Aisyah Nurmi, Muharram Fajrin. 2020. Pemberian Andaliman (Zantoxylum Achantopodium, DC) Dalam Ransum Terhadap Persentase Organ Dalam Ayam Broiler. Sumatera Utara: Universitas Muhammadiyah Tapanuli SelatanMurtidjo, Agus B. 2006. Pedoman Meramu Pakan Unggas. Karnisius. Yogyakarta.
Muryanto, P.S. Hardjosworo, R. Herman, H dan H. Setijanto. 2002. Evaluasi Karkas Hasil Persilangan Antara Ayam Kampung Jantan dengan Ayam Ras Petelur. Animal Production. 4 (2) : 71-76.
Parhusip JN, Jenie BSL, Rahayu WP, Yasni S. Pengaruh Ekstrak Andaliman (Zanthoxyllum acanthopodium DC) terhadap Permeabilitas dan Hidrofobisitas Bacillus cereus. Jurnal Teknologi dan Pangan; 2005: 16(1): 24-30.
Parhusip, A. J. (2006). Kajian Mekanisme Antibakteri Ekstrak Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) terhadap Bakteri Patogen. Institut Pertanian Bogor.
Retnani, Y., Widiarti, W., Amiroh, I. Herawati, L., Satoto, K.B. 2009. Daya simpan dan palatabilitas wafer ransum komplit pucuk dan ampas tebu untuk sapi pedet. Prosiding Media Peternakan. Bogor. Hlm 130-136.
Simangunsong, Z. 2011.Konservasi Tanah dan Air pada Perkebunan Kelapa Sawit(Elaeis giineensis Jacq.) PT. Sari Lembah Subur, Pelalawan. Riau:Institut Pertanian Bogor.
Siregar, A. P. 2005. Tehnik Beternak Ayam Pedaging. Mergie Group, Jakarta.
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University press Yogyakarta.
Standar Nasional Indonesia. 2009. Kumpulan Standar Nasional Indonesia (Subksektor Peternakan Jilid I) Ditjen Peternakan. Jakarta.
